Jalan Kampung Batik Kauman Solo Rusak, Bikin Tidak Nyaman Warga dan Pengunjung - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Jalan Kampung Batik Kauman Solo Rusak, Bikin Tidak Nyaman Warga dan Pengunjung – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengundang sejumlah walikota yang hadir dalam pertemuan Apeksi untuk mengunjungi Kampung Batik Kauman pada Kamis pagi (13/10/2022). (Khusus/dokumentasi pemerintah kota tunggal)

Solopos.com, SOLO — Kondisi jalan di Desa Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, dilaporkan rusak. Akibatnya, warga dan pengunjung kawasan merasa tidak nyaman.

Ketua Asosiasi Desa Wisata Batik Kauman Gunawan Setiawan mengatakan salah satu jalan utama desa rusak dan tidak nyaman bagi wisatawan. Banyak saran dari berbagai pihak untuk segera membenahi jalan di Kampung Kauman.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

“Jadi memang perlu dibersihkan, diperbaiki dan diperkuat karena itu untuk akses warga sehari-hari, desa wisata dan untuk masyarakat umum yang lewat. Lokasi kami adalah lokasi strategis kami di tengah kota, dilintasi utara dan selatan, ”katanya saat dihubungi Solopos.comKamis (13/10/2022).

Gunawan menjelaskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jalan di Kampung Batik Kauman seperti trek off-road dan penuh jalan. Jalan itu diperbaiki ketika ada masalah genangan air, tetapi tidak sempurna.

Permukaan jalan tidak bagus. Saat ditanya kapan terakhir kali jalan desa dibangun di Kampung Batik Kauman, Gunawan mengatakan sudah lebih dari 10 tahun lalu. “Kami berharap dapat melihat Anda segera karena sudah lama. Jalan merupakan kebutuhan masyarakat Kauman dan sekitarnya,” jelasnya.

Baca Juga: Wow, Gibran Ajak Wali Kota Indonesia Beli Batik di Kauman Solo

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji akan memperbaiki jalan rusak di Desa Wisata Batik Kauman setelah proyek pembangunan koridor Gatot Subroto (Gatsu) – Ngarsapura selesai. “Nek wis dadi ganti sana, perbaiki,” jelasnya.

“Saya kurang paham konsep Kampung Wisata Batik Kauman yang idenya konsep off-road,” imbuhnya. Dia menyatakan tidak akan mengubah konsep jalan desa tetapi akan meningkatkan akses jalan.

Sebelumnya, Gibran mengajak sejumlah walikota peserta rangkaian kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Solo Technopark untuk jalan-jalan dan belanja tie-dye di Kampung Batik Kauman, Kamis pagi (13/10/2022).

Baca Juga: Tim Seni Rebana SD Muh 2 Kauman Solo Raih Juara III Peta Tingkat Kota Solo

Mereka membeli kain tie-dye yang diwarnai sesuai dengan warna bendera dan logo partai politik masing-masing. “Beli satu potong, rata-rata dua potong. Ada yang beli menurut parpolnya, ada yang beli biru, kuning, hijau, jadi lucu,” kata Gunawan Setiawan, Kamis (13/10/2022).

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button