Impian Puspo Wardoyo Ciptakan Perpaduan Tempat Wisata dan Edukasi, Ini Dia - WisataHits
Jawa Tengah

Impian Puspo Wardoyo Ciptakan Perpaduan Tempat Wisata dan Edukasi, Ini Dia


SMOL.ID – Semula, menurut penilaian pemilik Ayam Bakar Wong Solo, pria kelahiran Solo ini ingin memadukan atraksi wisata, juga bernuansa edukasi, baik edukasi keterampilan mengolah kuliner, hotel dan lain-lain, dengan atraksi wisata, hiburan, outbond, dan sejenisnya.

“Saya melihat sebenarnya baru tiga objek wisata alam yang dikembangkan menjadi destinasi wisata. Satu gunung, dua laut, tiga sungai. Sekarang tidak ada gunung di Solo, laut milik Yogyakarta, hanya sungai. Sehingga Sungai Pepe yang mengalir dari Boyolali di Karanganyar dan hilir di Bengawan Solo bisa disulap untuk itu,” kata Puspo Wardoyo, Senin (29/8).

Berdasarkan pengalamannya berkeliling dunia ke Jerman, ia melihat bahwa tepian Sungai Rhyne bisa disulap menjadi tempat wisata yang indah. Di Korea Selatan juga, sungai telah dikaveling – sebidang tanah telah diserahkan ke sektor swasta untuk diubah menjadi resor wisata. Juga di Thailand.

Puspo Wardoyo, pemilik restoran Ayam Bakar Wong Solo, saat memberikan keterangan.

Oleh karena itu, bila melihat sungai Kali Pepe di desa Gagak Sipat di Ngemplak Boyolali, yang dimulai dari aliran di Gawanan hingga Malangjiwan, Olomadu, Karanganyar, akan menjadi tempat yang indah ketika dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.

Setelah perencanaan matang, Puspo bekerja sama dengan PB Nahdlatul Ulama untuk mulai mengajukan izin. Karena menggunakan bantaran sungai, maka dia mengajukan BBWS (Waduk dan Sungai Balai Besar) dan izin untuk Karanganyar dan Solo karena dia membeli tanah dan menggunakan sekitar 9.000-12.000 meter tanah di sana.

Sayang izin-izin yang sudah diurus dua tahun sebelum Covid tidak kunjung turun. Ketika rencana matang, konstruksi telah dimulai. Dan sekarang prosesnya telah mencapai sekitar 40 persen dan menginvestasikan dana sekitar Rs 40 miliar.

Dan sekarang prosesnya telah mencapai sekitar 40 persen dan menginvestasikan dana sekitar Rs 40 miliar.
Yang jelas dengan dibangunnya proses baru 40 persen, situs tersebut menjadi sangat indah, seperti destinasi wisata baru di tepi sungai bernama Kali Pepe Land. Dan setiap hari tempat itu menarik wisatawan lokal.

Puspo patut diacungi jempol dengan konsepnya. Bahkan, ia bercita-cita menciptakan bukan hanya destinasi wisata baru, tetapi tempat itu akan menjadi kota baru, mungkin Solo Baru kedua, yang wilayahnya mencakup tiga desa di dua kabupaten itu.

Apakah Puspo egois dengan menggunakan tenaga kerja dari kota lain? Bukan. Tempat tersebut menjadi harapan bagi 400 pekerja yang terserap untuk mengelola tempat tersebut. Belum lagi ada 250-500 pelaku UMKM yang sibuk berjualan di lokasi ini dan ada 1.000 ketika pedagang berduyun-duyun ke Pasar Tumpah yang di tawarkan setiap hari Minggu dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang.

Source: www.smol.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button