Pelabuhan Benoa sekali lagi melayani kapal pesiar
Kapal pesiar Laperouse berlabuh di Pelabuhan Benoa selama dua hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejak pandemi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali melalui Pelindo Regional 3 untuk mendukung proses docking kapal pesiar. Kapal yang diberi nama Laperouse itu tiba pada Senin (19 September 2022) dari Australia bernama Laperouse di pelabuhan Benoa, Bali, membawa sekitar 250 turis asing dan awaknya.
Kepala Daerah 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya memang sengaja menyiapkan rangkaian kegiatan untuk menyambut wisatawan asing tersebut. Mengingat kunjungan kapal pesiar kali ini sangat istimewa karena merupakan kunjungan kapal pesiar pascapandemi pertama di Indonesia.
“Kita semua tahu bahwa pandemi ini berdampak besar pada semua aspek, salah satunya adalah pariwisata dan sekarang setelah hampir dua tahun kita harus tutup, sekarang yang kita tunggu-tunggu telah datang, ini tentu kabar baik untuk semua. kami,” kata Ardhy dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/9/2022).
Ardhy mengatakan pihaknya juga telah bekerja keras dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mempersiapkan seluruh pelabuhan di wilayah tersebut untuk sandar kapal pesiar. Ia berharap nantinya dapat merevitalisasi perekonomian nasional melalui kunjungan wisatawan, memberikan wadah bagi UMKM binaan Pelindo untuk memamerkan produk unggulannya saat kunjungan kapal pesiar.
“Kami memanfaatkan jeda waktu ini semaksimal mungkin untuk memastikan semua pelabuhan kami siap menerima panggilan kapal pesiar serta gerbang wisata bahari. Terutama dari segi pelayanan, fasilitas dan protokol kesehatan,” kata Ardhy.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Bali Tjok Bagus Pemayun mengapresiasi kesediaan Pelindo menyambut kedatangan kapal pesiar perdana itu. Menurut Bagus, ini bisa menjadi pendorong yang baik untuk menyambut kedatangan kapal pesiar yang lebih banyak lagi di masa mendatang. Selain itu, kedatangan kapal pesiar akan membawa perputaran ekonomi yang cukup besar bagi Bali.
“Pelindo sudah melakukan persiapan dan pelayanan yang menyambut kedatangan kapal pesiar pertama ini dengan cukup baik. Semoga bisa berlanjut dengan kedatangan kapal pesiar berikutnya dan menggerakkan perekonomian pariwisata Indonesia khususnya di Bali,” kata Bagus.
Sementara itu, kapten kapal pesiar MV Laperouse Provost Ludovic Theophile Jose mengaku sangat terkesan dengan sambutan masyarakat Indonesia khususnya Pelindo. Hal inilah yang membuatnya ingin berkunjung ke Indonesia lagi dan lagi.
“Kami sudah pernah ke beberapa tempat di dunia, dan Indonesia selalu menjadi tujuan favorit kami,” kata Jose.
Kapal pesiar Laperouse dari Australia dijadwalkan berlabuh di pelabuhan Benoa selama dua hari. Kemudian melanjutkan perjalanan dan berlabuh di sejumlah pelabuhan di Indonesia seperti Probolinggo dan Tanjung Emas Semarang.
Tidak hanya kapal pesiar Laperouse, rencananya Pelindo Regional 3 tahun ini akan menerima 40 kunjungan kapal pesiar. Juga akan ada 127 kapal pesiar pada tahun 2023.
Source: www.republika.co.id
