Perkuat pengetahuan lokal | radarjember.jawapos.com
Seluler_AP_Persegi Panjang 1
ROWOSARI, Radar Jember – Di tengah pepohonan pinus dan sekitar tanaman kopi di kaki Gunung Raung, yakni di Desa Rowosari, Sabtu lalu (1 Oktober) kunjungan Bupati Hendy ke Kabupaten Sumberjambe berakhir. Di sela-sela skema jember-sharing di tiga desa di Kabupaten Sumberjambe, Bupati menyempatkan diri meninjau potensi wisata dan perkebunan yang dikelola masyarakat.
BACA JUGA: Kesimpulan Bulan Diwarnai Lima Kendaraan Tabrakan Mobil
Melewati jalan terjal khas tanjung, Bupati Hendy dan rombongan memasuki hutan pinus. Hijau dan sejuk, itulah suasananya. Situs yang diverifikasi Bupati berada di atas wisata air terjun Bidadari dengan jarak sekitar 750 meter. Sesampai di lokasi, Bupati Hendy cukup takjub dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang ada. “Ternyata ada rumah mewah di bawah pohon pinus dan dikelilingi tanaman kopi. Itu luar biasa,” katanya.
Seluler_AP_Persegi Panjang 2
Bupati Hendy juga meminum kopi organik dari kebun kopi yang dikelola masyarakat. “Suasana, kopi, dan keramahan orang-orangnya penting. Itu manfaatnya,” jelasnya.
Ia berpesan kepada sejumlah masyarakat di pedesaan untuk menggali potensi desanya. Tentunya pembangunan desa juga harus sejalan dengan kearifan lokal. Menurutnya, dengan kearifan lokal ada sesuatu yang nantinya dibanggakan oleh generasi muda. Dia mencontohkan seni. Ketika kesenian digabungkan, para pemuda desa juga ingin melanjutkan kesenian dari desanya. Tak hanya itu, Bupati Hendy mencontohkan kearifan lokal tentang kebaikan warga desa. (c2/dwi)
– Iklan –
ROWOSARI, Radar Jember – Di tengah pepohonan pinus dan sekitar tanaman kopi di kaki Gunung Raung, yakni di Desa Rowosari, Sabtu lalu (1 Oktober) kunjungan Bupati Hendy ke Kabupaten Sumberjambe berakhir. Di sela-sela skema jember-sharing di tiga desa di Kecamatan Sumberjambe, Bupati menyempatkan diri meninjau potensi wisata dan perkebunan yang dikelola masyarakat.
BACA JUGA: Kesimpulan Bulan Diwarnai Lima Kendaraan Tabrakan Mobil
Melewati jalan terjal khas tanjung, Bupati Hendy dan rombongan memasuki hutan pinus. Hijau dan sejuk, itulah suasananya. Situs yang diverifikasi Bupati berada di atas wisata air terjun Bidadari dengan jarak sekitar 750 meter. Sesampai di lokasi, Bupati Hendy cukup takjub dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang ada. “Ternyata ada rumah mewah di bawah pohon pinus dan dikelilingi tanaman kopi. Itu luar biasa,” katanya.
Bupati Hendy juga meminum kopi organik dari kebun kopi yang dikelola masyarakat. “Suasana, kopi, dan keramahan orang-orangnya penting. Itu manfaatnya,” jelasnya.
Ia berpesan kepada sejumlah masyarakat di pedesaan untuk menggali potensi desanya. Tentunya pembangunan desa juga harus sejalan dengan kearifan lokal. Menurutnya, dengan kearifan lokal ada sesuatu yang nantinya dibanggakan oleh generasi muda. Dia mencontohkan seni. Ketika kesenian digabungkan, para pemuda desa juga ingin melanjutkan kesenian dari desanya. Tak hanya itu, Bupati Hendy mencontohkan kearifan lokal tentang kebaikan warga desa. (c2/dwi)
ROWOSARI, Radar Jember – Di tengah pepohonan pinus dan sekitar tanaman kopi di kaki Gunung Raung, yakni di Desa Rowosari, Sabtu lalu (1 Oktober) kunjungan Bupati Hendy ke Kabupaten Sumberjambe berakhir. Di sela-sela skema jember-sharing di tiga desa di Kecamatan Sumberjambe, Bupati menyempatkan diri meninjau potensi wisata dan perkebunan yang dikelola masyarakat.
BACA JUGA: Kesimpulan Bulan Diwarnai Lima Kendaraan Tabrakan Mobil
Melewati jalan terjal khas tanjung, Bupati Hendy dan rombongan memasuki hutan pinus. Hijau dan sejuk, itulah suasananya. Situs yang diverifikasi Bupati berada di atas wisata air terjun Bidadari dengan jarak sekitar 750 meter. Sesampai di lokasi, Bupati Hendy cukup takjub dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang ada. “Ternyata ada rumah mewah di bawah pohon pinus dan dikelilingi tanaman kopi. Itu luar biasa,” katanya.
Bupati Hendy juga meminum kopi organik dari kebun kopi yang dikelola masyarakat. “Suasana, kopi, dan keramahan orang-orangnya penting. Itu manfaatnya,” jelasnya.
Ia berpesan kepada sejumlah masyarakat di pedesaan untuk menggali potensi desanya. Tentunya pembangunan desa juga harus sejalan dengan kearifan lokal. Menurutnya, dengan kearifan lokal ada sesuatu yang nantinya dibanggakan oleh generasi muda. Dia mencontohkan seni. Ketika kesenian digabungkan, para pemuda desa juga ingin melanjutkan kesenian dari desanya. Tak hanya itu, Bupati Hendy mencontohkan kearifan lokal tentang kebaikan warga desa. (c2/dwi)
Source: radarjember.jawapos.com
