Warkop Paguyuban Minta Gugus Tugas Swab Hunter Covid-19 di Jalan Tunjungan • Bagan Kota
Bagan kota Surabaya – Persatuan Warkop Surabaya Raya (PWSR) menilai Satgas Covid-19 Surabaya tidak adil, apalagi terkait swab dan hunter vaksin hanya dilakukan di Warkop Warkop.
Warkop Paguyuban Surabaya Raya melalui sekretarisnya menuntut penegakan aturan harus seadil mungkin.
“Setiap hari kami merasa resah ketika petugas mengunjungi kami dan tidak jarang dilakukan swab atau vaksin di lokasi,” kata Cak Ulum saat mengunjungi salah satu warkop di dekat Ngagel, Minggu, Juli Wonokromo Surabaya dijemput di 24, 2022, malam.
“Kok cuma kita yang jadi target padahal banyak agenda di Surabaya siang malam yang saya yakin banyak yang hadir? Anda melihat salah satunya sore ini di Jalan Tunjungan di Citayam Fashion Week,” katanya.
Tidak hanya sore ini, di Jalan Tunjungan, menurut Ulum, hampir setiap hari ramai, baik yang lewat maupun di kafe, tetapi swab atau vaksinasi pemburu tidak pernah terdengar.
“Yang lain diperbolehkan, bahkan lega. Selama di Warkop, razia dan swab serta vaksinasi booster sering dilakukan. Kafe-kafe besar di sepanjang Jalan Tunjungan, Jalan Untung Suropati, Jalan Opak, dll. Apa yang membuat Anda tersentuh? Begitu juga tempat hiburan dan tempat wisata utama lainnya sebenarnya rentan karena banyak orang dari luar daerah yang mengunjunginya,” kata Cak Ulum.
“Kalau Satgas Covid Surabaya serius mencegah penyebaran Covid, jangan pilih kasih. Kalau ada bukti kerumunan, perlu dilakukan swab atau vaksin pada mereka yang belum disuntik booster,” gerutunya.
Tokoh pemuda Surabaya ini juga meminta Dinas Kesehatan dan OPD untuk mendirikan stand di tempat-tempat yang sering dikunjungi banyak orang agar siap kapanpun dibutuhkan.
“Intinya kami Persatuan Warkop Surabaya Raya mendukung penanganan Covid di Surabaya, tetapi harus adil dan tidak merugikan pengusaha Warkop,” kata Cak Ulum. (dk/nw)
Tampilan postingan: 622
Source: diagramkota.com
