5 Wisata Religi di Lombok Barat, NTB Ada Makam di Tengah Laut - WisataHits
Jawa Tengah

5 Wisata Religi di Lombok Barat, NTB Ada Makam di Tengah Laut

KOMPAS.com – Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya kaya akan wisata alam. NTB juga memiliki berbagai tempat wisata religi yang bisa dikunjungi.

Tentunya saat mengunjungi tempat religi, pengunjung harus bisa menjaga sikap. Karena tentu saja tempat tersebut tergolong keramat.

5 Wisata Religi di Lombok Barat

Berikut ini rangkuman beberapa destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi wisatawan.

Makam Batu Layar terletak di Jalan Raya Senggigi 69, Batu Layar, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Makam Batu Layar di Lombok Barat.Dermaga. Lombokbaratkab.go.id Makam Batu Layar di Lombok Barat.

Makam ini dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat setempat. Ada makam seorang tokoh agama, Sayid Duhri Al-Haddad Al-Hadrami.

Ia dianggap sebagai pribadi oleh masyarakat setempat karena berperan penting dalam perkembangan Islam di Lombok.

Baca Juga: 5.000 Pendaki Akan Masuk Daftar Hitam Gunung Rinjani NTB

Oleh karena itu, makam ini sering dikunjungi oleh wisatawan dan juga oleh masyarakat setempat untuk berziarah setiap tahunnya. Apalagi jika 7 hari setelah perayaan Idul Fitri.

2. Pura Batu Bolong

Pura merupakan tempat pemujaan bagi umat Hindu. Di Lombok Barat tepatnya di kawasan Batu Layar terdapat wisata religi yang bernama Pura Batu Bolong.

Pura Batu Bolong di Lombok Barat.Dermaga. Directory of tourism.id Pura Batu Bolong di Lombok Barat.

Dilaporkan oleh www.tribunnews.com (06/09/2022), Pura ini dibangun pada abad ke-16 oleh seorang pemuka agama Hindu, Dang Hyang Dwijendra.

Ia berperan penting dalam menyebarkan agama Hindu di Jawa, Bali dan Lombok.

Pura ini terbuka untuk umum tidak hanya untuk umat Hindu. Untuk tiket masuk, pengunjung hanya perlu memberikan donasi yang tulus. Karena tidak ada harga tiket seragam.

Baca Juga: Top 50 ADWI 2022, Kampung Buwun Sejati, Lombok Barat Punya Keanekaragaman Dua Budaya

Sebagai tempat suci, pengunjung biasanya diberi selendang untuk dikalungkan di pinggang sebagai penanda wisata.

3. Makam keramat Cemares

Makam Suci Cemare berada di kawasan Cemare yang juga memiliki wisata pantai dan Cemare Indah.

Ada keunikan dari makam ini yang juga menjadi daya tarik karena terletak di tengah laut.

Seorang tokoh terkemuka yang menyebarkan Islam di Lombok, Syekh Alwi Al-Bagdadi, bersemayam di makam tersebut.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Tiga Gili Lombok Terus Meningkat

Untuk melihat lebih dekat makam, pengunjung harus menyewa perahu nelayan.

Pengunjung tidak hanya bisa melihat lebih dekat makam suci, tetapi juga melihat kapal penumpang yang melintas menuju Bali.

4. Masjid Agung Hubbul Wathan

Masjid Agung Hubbul Wathan Islamic Center lebih dikenal dengan sebutan Islamic Center NTB. Masjid ini merupakan destinasi wisata religi yang sangat populer di kalangan warga Lombok dan terletak di kota Mataram.

Masjid Agung Hubbul Wathan Islamic Center di Lombok Barat.Armyn Fane/Commons.wikimedia.org Masjid Agung Hubbul Wathan Islamic Center di Lombok Barat.

Biasanya masjid ini ramai di bulan Ramadhan. Saat itu ada acara yang bernama Khazanah Ramadhan.

Akan ada takjil untuk seluruh pengunjung, bazar UMKM lokal, festival takbir dan berbagai lomba.

Baca Juga: 12 Wisata Lombok di NTB Selain Pantai, Ada Gua dan Bukit

Masjid Agung Hubbul Wathan dianggap megah dan mewah dengan desain kubah utamanya menyerupai motif batik warna-warni Sasambo dan diterangi pada malam hari.

Masjid ini juga melestarikan nilai-nilai religi dengan dibangunnya menara di ketinggian 99 meter, artinya 99 asmaul husna.

5. Masjid Ridwan Arsitektur Tionghoa Desa Pakuan

Masjid Ridwan Arsitektur Tionghoa Desa Pakuan merupakan wisata religi yang unik di Sesaot, Kecamatan Narmada. Biasanya masjid ini juga disebut Masjid Cina.

Tampak luar Masjid Ridwan, Arsitektur Tionghoa, Desa Pakuan di Kota Mataram.Dermaga. Dispar.lombokbaratkab.go.id Tampak luar Masjid Ridwan, Arsitektur Tionghoa, Desa Pakuan di Kota Mataram.

Keunikannya terletak pada bentuk bangunannya yang mengingatkan pada bangunan khas Tionghoa sehingga disebut juga Masjid Tionghoa.

Bangunannya juga memiliki kombinasi warna merah dan kuning keemasan yang identik dengan bangunan khas Tiongkok.

Baca Juga: 4 Jalur Pendakian Gunung Tambora NTB Terbuka, Perhatikan Kondisi Pendakiannya

Pada dindingnya juga dihias dengan tulisan kaligrafi Al-Qur’an yang dipadukan dengan tulisan dalam bahasa Mandarin.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button