5 Tempat Wisata Religi Di Solo Jawa Tengah Yang Banyak Cerita Sejarahnya - WisataHits
Yogyakarta

5 Tempat Wisata Religi Di Solo Jawa Tengah Yang Banyak Cerita Sejarahnya

5 Tempat Wisata Religi Di Solo Jawa Tengah Yang Banyak Cerita Sejarahnya

Tempat wisata religi di Solo, Jawa Tengah, foto: javanologi.com

PARBOABOA, Solo – Kota Solo, Jawa Tengah memiliki sejumlah tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, terutama saat bulan Ramadan.

Berkunjung ke tempat yang menyimpan sejarah peradaban Islam bisa menjadi salah satu alternatif aktivitas selama liburan di kota ini.

Simak lebih dekat rekomendasi tempat wisata religi di Solo yang paling populer berikut ini:

1. Masjid Agung Palace

Masjid Agung Keraton Surakarta merupakan salah satu masjid tertua di kota Bengawan. Letaknya di utara Pasa Klewer atau tepat di sebelah barat Altar (Lapangan Utara).

Masjid ini merupakan bagian dari Keraton Kasunanan Surakarta. Ketika masuk ke dalam masjid, ada Maksura di dalamnya yaitu kelengkapan masjid keraton. Interior masjid juga sangat terasa budaya Jawanya.

Meskipun demikian, bentuk bangunan dari luar yaitu di Gapura mengadopsi gaya Arab-Persia.

Wisata religi di Solo yang sarat sejarah memiliki keunikan lain selain konstruksinya. Keunikan terletak pada sisi utara dan selatan saat memasuki gapura. Terdapat sebuah pagongan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan gamelan keraton.

Biasanya gamelan digunakan saat Sekaten tiba. Ada pula kandang kuda dan garasi kereta untuk raja saat melaksanakan salat Jumat.

Sedangkan ada yang disebut Gedhang Selirang yang ternyata untuk abdi dalem.

2. Masjid Alwustho Mangkunegaran

Wisata religi Solo kemudian akan bercerita tentang Masjid Al Wustho yang sarat sejarah. Masjid ini dibangun oleh Kanjeng Gusti Adipati Mangkunegara I (1725-1795).

Semula masjid ini diperuntukkan bagi keluarga kerajaan, namun seiring berjalannya waktu juga dibuka untuk masyarakat umum. Sebenarnya nama Masjid Al-Wustho baru digunakan pada tahun 1949.

Meski demikian, bangunan yang ada di masjid kerajaan ini tidak berubah sedikit pun. Bangunan masjid ini berbentuk Joglo bertingkat tiga yang artinya Iman-Islam-Ihsan.

Uniknya masjid ini memiliki makis. Makis adalah gerbang bertuliskan kaligrafi. Karena letaknya, masjid ini terletak di Jl. Kartini No.3, Ketelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta. 3. Masjid Laweyan

Ternyata ada masjid yang lebih tua dari Masjid Al-Wustho. Tempat ini wajib dikunjungi untuk wisata religi kota Solo yang sarat dengan sejarah.

Masjid Laweyan terletak di Jl. Lirik #1.Pajang Laweyan, Kampung Batik Laweyan, Dusun Belukan, RT. 4RW. 4, misalnya Pajang Kec. Laweyan, Surakarta.

Dibangun pada tahun 1564 pada masa pemerintahan Pajang dan jauh sebelum keberadaan kota Solo pada tahun 1745 M.

Masjid ini didirikan pada masa Sultan Hdiwijaya di kerajaan Pajang sebelum akhirnya menjadi Mataram dan kemudian terpecah menjadi dua bagian yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Hebatnya, masjid ini masih berdiri hingga sekarang. Bahkan ornamen di dalamnya konon berusia ratusan tahun.

Daya tarik masjid ini terletak pada bentuk arsiteknya yang menyerupai candi Jawa. Interior ini tidak akan ditemukan di masjid mana pun karena merupakan ciri khas dari Masjid Laweyan.

3. Masjid Dalem Kalitan

Masjid Dalem Kalitan merupakan salah satu tempat wisata religi di Solo yang terletak di Kompleks Dalem Kalitan milik Ibu Tien, istri Presiden RI ke-2, Soeharto.

Pertama, masjid bersejarah yang dibangun sekitar tahun 1786 ini dibangun oleh Pakubuwono X dari Keraton Kasunanan.

Kompleks masjid yang dibangun sendiri lengkap dengan rumah Joglo dan juga pendopo. Kompleks ini kemudian dihibahkan kepada Kanjeng Gusti Ratu Alit pada tahun 1965 dan sejak itu dikenal sebagai Dalem Kalitan sebelum dibeli oleh Ibu Tien yang masih memiliki garis keturunan dengan kerabat Keraton Mangkunegaran beberapa tahun kemudian.

Kini Masjid Dalem Kalitan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Solo dimana Anda juga bisa melihat berbagai peninggalan sejarah keluarga kerajaan termasuk memasuki rumah tempat tinggal Ibu Tien dulu.

4. Masjid Sholikhin

Terakhir, langkahnya mengajak Anda untuk mengunjungi wisata religi solo ini.

Namanya Masjid Sholihin yang terletak di Jl. Gajah Mada No.97, Punggawan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta. Ternyata masjid ini juga merupakan masjid tertua di kota Bengawan.

Di dalamnya terdapat prasasti dengan huruf Jawa Hanacaraka. Dalam bahasa Indonesia, prasasti tersebut berarti berdirinya masjid pada tahun 1954. Masjid ini didirikan oleh Raden Prawirodhirjo dan diresmikan pada tahun 1954.

Dari segi ukuran, Masjid Sholihin tidak sebesar itu. Namun tetap memiliki arsitektur yang menawan.

Ada filosofi dalam arsitektur bangunan masjid. Terutama pada bagian atap masjid yang model tajugnya bersusun tiga. Melambangkan tingkatan-tingkatan dalam ajaran Tassawuf yaitu Syari’at, Thariq’ot dan Ma’rifat.

5. Makam Ki Gede Sala

Dikutip dari situs wisatasolo.surakarta.go.id, Ki Gede Sala dipercaya sebagai sesepuh yang dulu memerintah di desa tempat Keraton Surakarta Hadiningrat sekarang berada. Sebuah desa yang dulunya berupa rawa kemudian dikeringkan oleh Ki Gede Sala.

Kemudian pada tahun 1745 terjadi peristiwa “Geger Pacinan”, pusat kerajaan Mataram yang dulunya berada di Kartasura rusak parah.

Maka dari itu, Sri Sultan Paku Buwana II memerintahkan utusannya untuk menginspeksi desa Sala sambil meminta izin kepada masyarakat dan kepala desa Sala yaitu Kyai Sala atau Ki Gede Sala.

Itu tadi beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Solo Jawa Tengah yang bisa kamu kunjungi. Mungkin berguna!

Tags: #wisata solo #wisata solo #wisata #tempat wisata #wisata religi #Jawa Tengah

Baca juga

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button