5 rekomendasi rumah murah di Yogyakarta
Jakarta: Yogyakarta adalah salah satu daerah yang dicari oleh para pemburu apartemen. Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan masakannya tetapi juga memiliki banyak tempat wisata indah yang sudah terkenal hingga dunia.
Selain itu, Yogyakarta memiliki infrastruktur wilayah dan fasilitas umum yang memadai. Berangkat dari New Yogyakarta International Airport (NYIA), Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan didukung dengan keberadaan tiga terminal bus utama yaitu Terminal Giwangan, Terminal Jombor dan Terminal Condongcatur.
Kawasan ini didukung oleh sarana dan prasarana berbasis kebutuhan dasar yang meliputi lima kota/kabupaten yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul.
Di Kota Gudeg Anda akan menemukan berbagai infrastruktur seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel dan properti komersial yang dikelola oleh pengembang terkenal. Kawasan ini juga memiliki fasilitas transportasi yang lengkap.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
- Senang
- Untuk menginspirasi
- Mencampuradukkan
- sedih
Dengan segala kelebihannya, Yogyakarta merupakan daerah dengan daya tarik tersendiri yang unik untuk dijadikan tempat berpijak. Bagi Anda yang berencana untuk tinggal di Yogyakarta, berikut adalah pilihan rumah murah yang dikutip oleh situs tersebut: Kumbang PUPR.
1. Perumahan Marison Wonosari
Berlokasi di Karangrejek, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Perumahan Marison Wonosari dikembangkan oleh PT Maris Bangun Nusantara. Tersedia 169 unit rumah subsidi di gedung hunian ini dan 63 unit telah terjual.
Perumahan Marison Wonosari menawarkan rumah subsidi dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi dengan harga Rp 150.500.000.
Rumah dua kamar tidur, satu kamar mandi ini memiliki spesifikasi teknis atap rangka baja ringan dan genteng beton, dinding bata merah, plester dan aci, lantai keramik 40cm x 40cm dan pondasi batu.
2. Residence Kartika Kusuma
Perumahan ini memiliki lokasi yang cukup strategis yaitu di Logandeng, Playen, Kabupaten Gunungkidul. Rumah subsidi di Kartika Kusuma Residence memiliki tipe 30/60, dimana luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Dengan harga Rp 150 juta, Anda akan mendapatkan akomodasi dua kamar tidur, satu kamar mandi yang nyaman. Spesifikasi teknis meliputi atap rangka baja dan genteng logam, dinding berat dan pondasi batu lokal.
3. Desa Nawa Bangunjiwo
Dikembangkan oleh PT Maro Anugrah Jaya, Desa Nawa Bangunjiwo terletak di Bangunjiwo, Bangunjiwo, Kabupaten Bantul. Kondominium ini memiliki 135 unit apartemen bersubsidi yang tersedia dengan harga yang relatif murah yakni Rp 130 juta.
Dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi, rumah subsidi ini didesain dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi teknis meliputi atap rangka baja ringan dan genteng Galvalume, dinding bata diplester dengan cat, lantai keramik 30cm x 30cm dan pondasi batu kali dan besi bertulang.
4. Kabupaten Tawarsari Indah
Selain itu, PT. Anugerah Persada Perdana berkedudukan di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Rumah subsidi yang ditawarkan di Tawarsari Indah Regency seharga Rp 150.500.000 dengan tipe Griya Rama Sinta.
Tipe rumah subsidi ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Rumah dengan suasana asri ini memiliki spesifikasi teknis yaitu atap genteng, dinding bata, plesteran halus luar dalam dan pondasi batu kali.
5. Perumahan Kabupaten Amalia
Kompleks perumahan di Karangrejek, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ini dikembangkan oleh PT. Sudibyo menciptakan kesuksesan. Perumahan Amalia Regency memiliki 61 unit rumah subsidi yang telah terjual sebanyak 17 unit.
Rumah bersubsidi yang cocok untuk keluarga muda ini seharga Rp 150.500.000 dengan tipe 32/60 dan memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi teknis untuk rumah subsidi ini antara lain atap baja ringan, genteng beton dan plafon plester, dinding bata ringan atau herba dan cat kualitas Catylax, lantai keramik 40cm x 40cm dan pondasi batu split putih dengan struktur beton bertulang. (Eka Putri Wahyuni)
(AI)
Source: www.medcom.id
