4 makanan khas Purbalingga yang enak dan populer - WisataHits
Yogyakarta

4 makanan khas Purbalingga yang enak dan populer

4 makanan khas Purbalingga yang enak dan populer

INSIDEN24.COM-Purbalingga memiliki makanan khas selain destinasi wisata alam yang indah, sayang jika dilewatkan.

Makanan khas Purbalingga ini sangat beragam dan dijamin enak juga dibanderol dengan harga yang bersahabat dengan wisatawan.

Untuk lebih jelasnya, berikut 4 makanan khas Purbalingga yang enak dan populer dikutip dari foodplehpleh.com:

1. ransel : Sajian kuliner ini terbuat dari daun dan batang talas, dibumbui dengan bumbu yang terasa menyengat di lidah, dicampur dengan ikan teri dan parutan kelapa, lalu dikukus hingga matang.

Lalu disajikan dengan kuah santan yang kental. Yang suka pedas juga bisa beli yang pedas, bagi yang tidak suka ada juga yang tidak pedas. Cocok dikonsumsi dengan nasi panas dengan sambal atau dimakan langsung.

2. stroto : Sroto adalah nama soto di kota ini, isinya antara lain kupat (ketupat) atau lontong, geprek (kerupuk yang terbuat dari singkong), bihun, tauge (yang masih kecambah, taoge terbuka). Kemudian taburi dengan muncang (daun bawang di Jawa Timur) dan suwiran ayam atau jeroan. Untuk membuatnya harum, Anda juga bisa menambahkan sejumput bawang goreng.

Lalu dipadukan dengan kuah kacang gurih manis yang gurih. Dan disiram dengan kuah coklat panas yang kental dan tentunya rasanya semakin nikmat dan menggoda.

3. di bawah lantai : Ondol terbuat dari parutan singkong. Kemudian dicampur dengan serpihan kelapa. Bentuknya bulat kecil. Ada yang tetap renyah dan nikmat digoreng, ada pula yang masih setengah renyah. Ada yang bentuknya lebih besar lagi, biasanya diisi gula aren (coklat).

Perpaduan yang unik, manis dan gurih di luar dan manis di dalam. Bumbunya adalah garam, ketumbar, daun bawang, bawang putih dan lain-lain. Ada yang dibungkus plastik, ada pula yang ditusuk seperti sate.

4. Tempe mendoan : Tempe Mendoan sangat bervariasi dalam hal rasa dan tekstur. Jika kebanyakan makanan yang digoreng umumnya digoreng, maka Tempe Mendoan setengah matang, tapi inilah suguhan sesungguhnya.

Selain itu, tempe yang digunakan untuk membuat mendoan berbeda dengan tempe yang digunakan untuk memasak pada umumnya. Tempe disesuaikan khusus untuk membuat mendoan. Dengan bentuk tinggi, lebar dan kurus. ***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button