Wirausahawan di Blitar meloloskan Marbot umrah dan guru ngaji gratis
TIMESINDONESIA, BLITAR – Pengusaha muda asal kota Blitar mengirimkan dua petugas kebersihan masjid atau musholla (Marbot) dan seorang guru ngaji secara cuma-cuma. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Rais Abin terhadap Marbot dan Guru Al-Qur’an yang berdedikasi dalam mengelola tempat ibadah dan mengajarkan cara membaca dan menulis Al-Qur’an.
Tiga orang yang dipilih berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah itu terdiri dari seorang sipir masjid dari Polres Blitar, Sutarno, dan seorang penjaga mushola di desa Bendogerit, Romdhon, dan seorang guru mengaji dari desa Gedog, Inarotul.
iklan
Ketiga orang tersebut akan meninggalkan Blitar menuju Bandara Juanda Tanah Suci pada Senin (16/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Tiap tahun baik cabang Blitar maupun Kota Kediri ada program keberangkatan umrah gratis bagi warga kurang mampu yang memenuhi syarat dan layak berangkat,” kata pengusaha muda asal Blitar, Rais Abin, Sabtu (14/1). 2023).
Abin, pemilik Shafira Tour and Travel Umrah Haji Blitar mengatakan, tahun 2022 satu orang yang berangkat umrah gratis adalah Marbot Masjid Kodim 0808 Blitar. Tahun ini ada 3 orang yaitu 2 Marbot dan 1 guru ngaji.
Menurutnya, penetapan masyarakat yang diberi kesempatan umrah gratis itu berdasarkan masukan dan penilaian dari tim Travel Shafira Tour dan Umrah Haji Blitar. Serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Sudah puluhan orang yang berangkat umrah gratis selama beberapa tahun terakhir. Setidaknya satu orang pergi setiap tahunnya,” jelas pria yang hobi mengendarai Land Rover itu.
Ketiga orang itu akan berangkat ke Tanah Suci bersama 22 jemaah umrah lainnya. Agar umrah kembali ke Blitar lancar dan aman, syukuran sederhana dan doa bersama digelar di kediaman Rais Abin di Jl. Hasanuddin, Kota Blitar.
Tampak hadir dalam hajatan itu Ketua Umum Muhammadiyah Kota Blitar Riyanto, Samanhudi Anwar, tokoh masyarakat Kota Blitar yang juga mantan Wali Kota Blitar dan Kabag Kesra Kabupaten Blitar Hatta MT, serta perwakilan warga setempat.
“Pada acara tasyakuran dan salat berjamaah, ada pemotongan tumpeng dan tausiah dari Ketua Muhammadiyah Kota Blitar. Kami juga menyerahkan secara simbolis tiket umrah dan uang saku untuk 3 orang yang berangkat umrah secara gratis,” jelasnya.
Sutarno, kepala masjid polisi Blitar, tidak berharap bisa pergi umrah gratis. Karena selain sebagai Marbot di Masjid Polres Blitar dan sebagai tukang reparasi dinamo, penghasilannya hanya cukup untuk hidup sehari-hari bersama keluarganya.
“Saya dan keluarga sempat speechless, bisa umrah gratis. Rasanya seperti mimpi,” kata Sutarno.
Sutarno sudah 5 tahun menjadi Marbot Masjid Polres Blitar sekaligus membantu bersih-bersih di Bhayangkari. Ia sangat senang dan bersyukur bisa pergi ke Tanah Suci. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Rais Abin yang telah membuka kesempatan umrah ke Mekkah.
“Semoga ibadah ini menjadi berkah bagi Pak Abin dan keluarganya, kesehatan, kemakmuran bisnis dan rejeki,” kata Sutarno.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
