Sandiaga berharap Desa Wisata Undisan Bali bisa menginspirasi daerah lain
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pengelolaan atraksi yang dihadirkan oleh para pemangku kepentingan pariwisata di Desa Wisata Undisan, Bangli, Bali akan membantu daerah lain dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) yang berkualitas dan berkelanjutan. .
“Pengelolaan Desa Wisata Undisan merupakan salah satu yang terbaik karena mengedepankan pariwisata berbasis masyarakat yang menopang masyarakat yang ada,” kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif dalam keterangan resminya, Sabtu (13/822). Diantara.
Ia juga mengakui keberhasilan Desa Wisata Undisan menembus daftar Top 50 Indonesia Tourism Village Awards (ADWI) 2022.
Penduduk desa Undisan sebagian besar berprofesi sebagai petani, peternak dan pengrajin bunga emas dan perak. Hal ini kemudian dikemas dengan sangat baik oleh pengelola Desa Wisata Undisan.
“Desa Wisata Undisan yang berada di bawah naungan Desa Adat Undisan Kelod masih melestarikan seni dan budaya yang diberdayakan oleh selamanya/ peraturan daerah,” katanya.
Beberapa kegiatan budaya yang masih dilakukan antara lain Adat Peparuman (bentuk penyuluhan), Pelestarian Pura, Subak (organisasi masyarakat yang secara khusus mengatur sistem irigasi untuk sawah yang digunakan dalam budidaya padi), sumber Ngabe (Badan bakar) dan pelestarian tarian sakral.
Di Desa Wisata Undisan, kata Sandi, ada yang berbeda keluarga angkat yang menawarkan fasilitas dan aktivitas menarik bagi wisatawan, seperti belajar menari, melihat penampilan penari dengan pakaian lokal, menikmati kuliner khas, di mana wisatawan juga dapat berpartisipasi dalam proses pembuatannya.
“Di tengah pandemi, tingkat kunjungan ke desa wisata dilaporkan meningkat 30 persen. Di tengah pandemi, ketika pariwisata sedang berjuang, ternyata desa wisata menjadi pilihan utama karena konsep yang dijual adalah keseharian warga desa di alam yang sangat terbuka,” jelasnya.
Sementara itu, pada ADWI 2022, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif melibatkan mitra strategis untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa liburan, terutama di 50 besar desa liburan terbaik. Sedangkan untuk Desa Wisata Undisan kabarnya akan mendapat dukungan dari Adira Finance dalam mengembangkan desa wisata ramah muslim.
“Melalui Adira Finance Syariah, kami juga mendukung program Pariwisata Ramah Muslim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan berkontribusi dalam pembangunan sarana dan prasarana tempat ibadah umat Islam di lima desa wisata yang akan masuk dalam peringkat 50 besar desa wisata di Indonesia. 2022. Kami berharap dukungan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan pariwisata dan industri kreatif di Desa Wisata,” ujar Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance. (semut/bil/makan)
Source: www.suarasurabaya.net
