Roadshow selesai, kampung-kampung di Surabaya diikrarkan rutin bersih-bersih
JawaPos.com–road show Surabaya Smart City (SSC) 2022 akan diselenggarakan pada Sabtu (17/12) di RW 01, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. aktivitas road show sudah resmi berakhir.
Kegiatan KSS 2022 juga telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan lingkungan. Kekompakan dan keharmonisan juga menjadi salah satu indikator evaluasi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap kerukunan bisa terjaga selamanya.
“Roadshow terakhir di Kabupaten Krembangan luar biasa. Alhamdulillah saya sangat bangga tidak hanya tari Remo tapi juga kesenian lain seperti pertunjukan Reog,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Kebanggaan Wali Kota Eri Cahyadi tak hanya sampai di situ. Di sana dia menikmati rasa kekeluargaan yang kuat. Bahkan, kategori indikator penilaian yang diberikan dilakukan di masing-masing desa.
“Insya Allah puncaknya Selasa (20/12). Yang selalu saya katakan adalah jangan mencari siapa yang terbaik atau bukan yang terbaik karena semua warga Surabaya adalah yang terbaik. Tapi bagaimana kita bisa bersinergi dengan TNI/Polri dan semuanya? orang yang berkepentingansehingga dapat mendongkrak perekonomian dan menjaga keamanan,” kata Eri.
Oleh karena itu, Pillars of Harmony ini merupakan penilaian SSC yang menggambarkan Surabaya sebagai kota toleransi dan gotong royong. Kategori evaluasi yang ditunjukkan dilakukan di setiap desa.
“Saya ingin bicara dari hati ke hati karena kekuatan Surabaya bisa berkembang ketika RT tahu apa yang dibutuhkan warganya,” kata Eri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro yang ditemui di tempat yang sama mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Eri Cahyadi, kegiatan roadshow KSS harus konsisten mengedepankan kelestarian lingkungan di desa-desa.
“Untungnya bisa menjadi desa wisata untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Setelah KSS ini, kami berharap desa tetap konsisten untuk terus berbenah. Tidak hanya sebatas persaingan, warga juga harus konsisten untuk menjaga desanya agar lebih baik lagi,” ujar Agus Hebi.
Dari sisi lingkungan, lanjut Hebi, intensitas sampah di setiap desa menurun, kesadaran masyarakat akan bakti sosial dan tumbuh-tumbuhan pohon meningkat. Sementara itu, wajah baru UMKM telah muncul di sisi ekonomi.
“Dua hal yang akan menjadi penilaian besar adalah dari sisi lingkungan dan dari sisi ekonomi. Meskipun road show, penilaian dilanjutkan dengan lima indikator yaitu Lingkungan, Ekonomi, Kesehatan Lingkungan, Keberlanjutan dan Desa Wisata. Kerukunan masyarakat juga menjadi nilai, karena walikota ingin masyarakat itu tetap terjaga setiap saat,” ujarnya.
SSC Roadshow menampilkan lima kecamatan yang mengikuti lomba menyanyi dan Bazaar UMKM. Yakni, Kecamatan Krembangan, Bulak, Adat Cantian, Semampir dan Kenjeran. Lomba tersebut dimenangkan oleh Kecamatan Bulak. Kemudian Kecamatan Cantian Pabean juara 2 dan Kecamatan Krembangan juara 3.
Penerbit : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter: Rafika Rachma Maulidini
Source: news.google.com