PHRI: Biaya operasional akan meningkat karena kenaikan biaya bahan bakar
Membelah
menciak
Membelah
Membelah
Surel
Menurut dia, kenaikan harga BBM secara tidak langsung akan berdampak pada sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran.
Padahal, sektor pariwisata saat ini sedang dalam masa pemulihan setelah didera pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun.
Namun belum pulih 100 persen, PHRI harus menghadapi kenaikan harga BBM lagi.
“Kita sedang dalam proses transisi menuju pemulihan ekonomi dan saat ini kita menghadapi kenaikan harga BBM, yang tentunya akan berdampak pada kenaikan komoditas lain terkait bahan operasional hotel dan restoran,” ujarnya.
Namun pada saat yang sama, daya beli masyarakat masih sangat terbatas, terutama mengingat jumlah kunjungan wisatawan yang masih dianggap abnormal.
“Saat ini harga menginap di hotel masih dijual dengan harga di masa pandemi, kalau harus naik sekarang juga berat. Kami masih belum bisa menyesuaikan harga karena kenaikan harga BBM, dikhawatirkan akan mengurangi jumlah pengunjung tempat wisata,” pungkasnya.
Sementara itu, pengelola Hotel Gumilang di kawasan Puncak mengakui kenaikan konsumsi BBM berdampak pada operasional hotel, khususnya pasokan makanan dan minuman.
“Harga di pasaran sudah naik seiring dengan kenaikan harga BBM, dan kami hotel belum berani menaikkan harga karena jumlah pengunjung masih sedikit,” katanya. [] Danu
Source: bogor-kita.com