Pemandian Air Panas Bayanan, Tiket Murah, Berbagai Atraksi - WisataHits
wisatahits

Pemandian Air Panas Bayanan, Tiket Murah, Berbagai Atraksi

Pemandian Air Panas Bayanan, Tiket Murah, Berbagai Atraksi

Harga tiket masuk Pemandian Air Panas Bayanan: Rp 5.000 – Rp 6.000. Jam buka: 07:00 – 17:00. Nomor telepon: -. Alamat: Gamping, Jambeyan, Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia, 57293.

Pemandian Air Panas Bayanan berdiri sejak tahun 1979. Kemudian pada tahun 1995 kawasan wisata ini mengalami proses renovasi total. Dengan menambah area bermain air dan keluar. Kemudian, pada tahun 2020 kembali mengalami renovasi untuk menambah daya tariknya.

Pemandian ini memiliki julukan Hyang Tirto Nirmolo yang berarti air suci yang memiliki kekuatan spiritual. Memang kolam ini memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi. Banyak manfaat yang bisa dirasakan saat berendam di pemandian ini. Kolam belerang ini konon ada mulai dari Gunung Lawu hingga gunung api purba.

Biaya masuk Pemandian Air Panas Bayanan

Tiket masuk kawasan wisata ini cukup terjangkau. Tiket sudah termasuk biaya untuk menikmati kolam air panas dan arena lainnya. Untuk parkir, pengunjung harus membayar ekstra selain tiket masuk.

Harga tiket masuk dan fasilitas
Tiket masuk hari biasa Rp5.000
Tiket masuk liburan Rp6.000

Baca: Tiket Masuk NDAYU PARK dan Berbagai Wahananya

Jam Buka Pemandian Air Panas Bayanan

Pengunjung dapat melakukan perjalanan ke sini setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 17:00. Jika ingin suasana yang lebih sejuk dan rindang, lebih baik datang pada pagi atau sore hari.

Jam operasional
Setiap hari 07.00 – 17.00

Sejarah Singkat Pemandian Air Panas Bayanan

Pemandian air panas belerang Bayanan diketahui terjadi secara alami dan sudah ada sejak zaman Belanda. Daerah di sekitar pemandian dulunya adalah perkampungan biasa. Beberapa kerajaan seperti Kerajaan Solo dan Kerajaan Yogyakarta sering datang untuk mencari air. Melihat hal tersebut, masyarakat setempat akhirnya mengetahui manfaat air tersebut dan kemudian mencoba untuk meminumnya juga.

Ada mitos seputar pemandian air panas ini. Seorang warga diketahui pernah bermimpi bertemu dengan sosok gaib. Tokoh tersebut memintanya untuk mematikan sumber air dengan menggunakan gong Kiai Bayan. Seiring bertambahnya jumlah pengunjung, pengelolaan kawasan pemandian dilakukan oleh pemerintah desa hingga ke kecamatan. Apalagi sekitar tahun 1979, pengelolaannya sampai sekarang berada di tangan Pemkot Sragen.

Selami mata air panas Bayanan

Pengunjung berenang di Kolam BayananMeski tidak berisi air panas, kolam renang di sini juga banyak diminati pengunjung karena lokasinya yang sejuk dan asri. Foto: Google Maps/Ady Moer

Daya tarik utama kawasan wisata ini adalah kawasan pemandian air panas. Bentuk pemandiannya berupa kabin-kabin yang bisa diisi maksimal satu orang. Ada 7 kabin dan setiap kabin tersedia bak mandi dan busuk. Pengunjung akan memiliki waktu berendam maksimal 30 menit dengan suhu air kurang lebih 32o hingga 35o Celcius.

Air panas di sini mengandung belerang dalam jumlah yang cukup tinggi dan dapat membantu mengobati beberapa masalah kesehatan. Masalah seperti penyakit kulit, rematik, kolesterol tinggi, menyegarkan tubuh, meningkatkan vitalitas tubuh, hingga awet muda.

Ada juga kolam renang di sini, tapi hanya berisi air datar. Kolam ini dikelilingi hutan dengan pepohonan yang menjulang tinggi. Selain itu, terkadang terdengar suara burung dari sini. Suasana asri dan sejuk dapat menenangkan pikiran saat berenang di kolam renang. Mandi disini juga kondusif untuk relaksasi dan menghilangkan penat.

Baca: SRAGEN SQUARE Wisata Murah Aneka Kegiatan

Tempat bermain

Pemandangan taman sekaligus jalan menuju BayananPengunjung dapat berjalan-jalan melewati taman dan jalan setapak yang berwarna-warni sambil menikmati suasana di sekitar mata air panas Bayanan. Foto: Google Map/Achmad Fauzi

Kawasan wisata ini tidak hanya menawarkan pemandian air panas, tetapi juga area relaksasi yang luas. Terdapat taman yang luas dan nyaman serta jalur untuk berolahraga atau sekedar berjalan-jalan. Anda bisa merasakan suasana sejuk karena banyak pepohonan

Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, tersedia tempat bermain anak dengan banyak wahana. Selain untuk menikmati suasana di sini juga tersedia tempat untuk berkemah. Lokasinya berada di hutan karet yang berada di kawasan hutan karet tidak jauh dari lokasi wisata.

Ruang foto

Pengunjung mengambil foto di Pintu Air Panas Bayanan yang bersejarahSalah satu area yang bisa difoto di sini adalah landmark Mata Air Panas Bayanan yang terletak di dekat taman atau di pintu gerbang. Foto: Google Maps/Fajar Purwanto

Tujuan renovasi tempat wisata ini pada tahun 2020 adalah untuk menambah perlengkapan foto. Ini tentang menyesuaikan diri dengan tren di era digital. Salah satu area foto adalah terowongan berbentuk hati yang terletak di jalan setapak dekat taman bermain anak.

Taman juga bisa menjadi spot foto yang menarik karena paveritu dicat dengan warna-warna cerah. Tengara yang ada di sekitar taman atau gerbang juga cocok dijadikan lokasi syuting. Untuk mendapatkan foto yang bagus, pemotretan bisa dilakukan pada pagi atau sore hari.

Selain itu, ada wahana untuk anak-anak seperti ayunan atau seluncuran batu yang juga cantik sebagai background foto. Kemudian area sekitar patung berbentuk binatang di taman. Untuk anak-anak bisa berfoto sambil memanjat patung hewan tersebut. Spot foto lainnya ada di dekat gong, gardu pandang, jembatan mini, dan di antara pepohonan di hutan karet. Pemandangan alam di sini bisa menghasilkan foto yang menawan.

Fasilitas Pemandian Air Panas Bayanan

Beberapa fasilitas tersedia di sini untuk menunjang aktivitas liburan para pengunjung. Fasilitas tersebut adalah thermal pool, panggung hiburan, gazebo, bangku yang tersebar di beberapa tempat dan area bermain anak. Selain itu, ada juga toilet umum, toilet, ruang ganti, mushola, dan tempat parkir.

Lokasi Pemandian Air Panas Bayanan

Pemandian Air Panas Bayanan terletak di Dusun Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Secara geografis, kawasan wisata ini berada di lereng Gunung Prau. Selain itu, lokasi ini juga berbatasan langsung dengan Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar. Pengunjung harus menempuh jarak 17 km jika berangkat dari pusat Kota Sragen.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button