Pemancing berduyun-duyun ke Situ Gede setelah ditemukannya jasad Sahrul
ILUSTRASI – Warga memancing di dermaga wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (18/8/2022). [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa]
“Percaya atau tidak, kalau ada yang mati setelah itu, akan banyak ikannya,” katanya.
SuaraJabar.id – Situ Gede di kota Tasikmalaya, Jawa Barat dikunjungi sejumlah pemancing yang meyakini akan banyak ikan di lokasi ini setelah orang tenggelam di sana.
Mereka datang beberapa jam setelah ditemukannya jasad Sahrul Sidik, 21, yang tenggelam di Situ Gede, Rabu (14/9/2002) setelah berusaha mencari ponsel temannya yang jatuh ke air.
Salah satu pemancing langsung memasang pancingnya di tempat persis di mana pemuda yang tenggelam itu ditemukan.
“Ya, itu orang di sana yang tenggelam dan meninggal. Percaya atau tidak, jika setelah itu ada yang mati, akan banyak ikannya. Tapi mudah dapat ikan banyak,” kata Dedi, salah satu pemancing.
Baca juga: Memutus Mata Rantai HIV/AIDS dengan Pemberdayaan Hukum
Selain Dedi, ada juga 4 orang yang membawa joran untuk memancing di Situ Gede.
“Wah, kakak mau pergi memancing. Kalau ada yang mati tenggelam pasti banyak ikan di sini (Situ Gede).
Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, Obyek Wisata Situ Gede sering dijadikan tempat memancing oleh warga.
Selain menjadi spot populer bagi para pemancing, Situ Gede Tasikmalaya juga memiliki warga yang memancing dengan jaring sambil menaiki rakit untuk menangkap ikan. Ikan yang paling banyak ditemukan di Situ Gede adalah ikan nila.
Sementara itu, sebelumnya dikabarkan seorang pemuda bernama Sahrul Sidik, 21 tahun, tenggelam di Situ Gede. Korban tenggelam setelah berusaha mencari ponsel temannya yang terjatuh ke dalam air.
Baca Juga: 16 Wilayah di Jabar Potensi Hujan Deras
Namun sayang korban tidak bisa berenang, sehingga tenggelam dan meninggal dunia.
Source: jabar.suara.com