Nikmati sunset di Watu Paris Gunungkidul, tempat wisata baru dengan filosofi Semar
GUNUNGKIDUL, terkemuka.id – Industri pariwisata di Gunungkidul terus berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut. Destinasi demi destinasi, baik alam maupun buatan, terus bermunculan, menambah daya tarik Gunungkidul saat ini.
Pembangunan gang atau jalan di kawasan ini yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah juga meningkatkan minat masyarakat atau investor dalam pengembangan industri pariwisata ini.
Gunungkidul masih menjadi magnet bagi pengembangan pariwisata home improvement. Salah satu yang menarik adalah di sisi selatan kawasan Gunungkidul.
Target baru kini bertelur di sepanjang pantai Gunungkidul. Pengembangan destinasi wisata dengan memanfaatkan pemandangan alam laut lepas yang eksotis terutama terjadi di sisi selatan Gunungkidul.
Salah satunya adalah tempat baru untuk menikmati sunset yang bernama Watu Paris. Tempat baru di Desa Giricahyo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul ini lambat laun menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut.
Selain bisa menikmati pemandangan laut lepas dari ketinggian, salah satu yang menarik dari tempat ini adalah sejumlah bangunan menyerupai rumah terbalik. Tentu saja tempat ini berbeda dengan ratusan destinasi wisata yang ada di Gunungkidul.
Pemilik Watu Paris Sutrisno Riyanto mengaku sengaja mengemas sesuatu yang berbeda dari destinasi lain agar tidak membosankan. Ia juga sengaja menciptakan konsep ini karena didasarkan pada filosofi seorang tokoh pewayangan bernama Semar.
“Kami menerapkan filosofi Semar. Dia adalah dewa langit yang kemudian memilih hidup di bumi untuk menjadi guru dan penasehat para Ksatria,” kata Sutrisno.
Sutrisno mengatakan ada banyak jenis wahana untuk menikmati sunset di Watu Paris. Mulai dari view point tiga lantai, cafe, chairlift, gazebo, outdoor meeting point dan beberapa spot foto lainnya.
Source: www.celebrities.id
