Menurut Sandiaga Uno, persiapan G20 di Bali sudah on track
TEMPO.CO, jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, persiapan destinasi pariwisata delegasi G20 yang akan digelar dalam dua bulan ke depan sudah selesai. di rute.
Sandiaga mengatakan dalam rapat koordinasi antardepartemen dan kelembagaan antara pemerintah daerah, TNI dan Polri bahwa persiapan terbaru telah ditinjau dan berharap semuanya sudah siap pada akhir September atau awal Oktober.
“Untuk hotel dan akomodasi ini sudah mendekati 95-100 persen, hanya beberapa penyesuaian saja seperti WiFi, interkonektivitas setiap akomodasi yang akan kita sambungkan ke kendaraan listrik akan lebih ditingkatkan, aspek kelaikan jalan bisa 85-90 persen. Kami pastikan infrastrukturnya siap,” kata Sandiaga.
Hal ini diantisipasi untuk menghindari insiden seperti yang terjadi pada G20 sebelumnya, dimana kegiatan tersebut disertai dengan kenaikan harga kamar hotel seiring dengan tingginya permintaan. Pasalnya, ada delegasi yang memesan beberapa kamar, yang dengan cepat mengurangi ketersediaan kamar hotel.
Sandiaga mengatakan, tugas Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif adalah melakukan penataan hotel dengan melakukan reservasi kamar untuk perwakilan dari 20 negara.
Persiapan selanjutnya adalah program pasangan, yaitu kegiatan Pembantu Kepala Negara pada saat Kepala Negara menghadiri KTT. Sahabat diinstruksikan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Kegiatan tersebut dapat berupa pelepasan satwa muda, kunjungan ke desa wisata, menonton tari-tarian, belanja tie-dye dan produk industri kreatif lainnya.
Beberapa minggu ke depan, kegiatan kelompok kerja telah memasuki fase akhir. Urutan acara dimulai dengan Kelompok Kerja Pariwisata (TWG), lalu lanjutkan Pertemuan Kementerian Pariwisata dan Hari Pariwisata Sedunia. Sebagai bagian dari UNWTO, sebanyak 180 undangan telah dikirim ke semua menteri pariwisata di seluruh dunia. Kemudian, WKonferensi Dunia tentang Industri Kreatif yang akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 April ini juga akan mengundang beberapa pembicara sebagai bagian dari acara sampingan G20.
Sandiaga mengklaim kesiapan seluruh rangkaian kegiatan melebihi 90 persen. Ini akan memastikan protokol kesehatan aman, serta beberapa langkah mitigasi jika terjadi gempa bumi, pemadaman listrik, kegagalan jaringan internet untuk merutekan delegasi jika terjadi hujan lebat.
“Syukurlah semuanya di rute dan ditutup atas perintah Wakil Presiden dan dilambangkan dengan Pak Luhut. Kami semua siap menyambut delegasi G20,” kata Sandiaga.
SAFIRA AMNI RAHMA
Baca Juga: 20 Startup Raih Digital Innovation Network G20, Indonesia Raih 5 Penghargaan
Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.
Source: bisnis.tempo.co
