Mengungkap misteri Goa Pindul, cikal bakal Keraton Mataram Islam
YOGYAKARTA, selebritis.id – Gua Pindul adalah salah satu tujuan wisata paling populer. Hampir setiap akhir pekan, destinasi ini dipadati wisatawan yang ingin merasakan caving dengan ban.
Selain merasakan menyusuri sungai bawah tanah, river tubing di Gua Pindul juga merasakan anugerah ciptaan Tuhan. Keindahan stalagtit dan stalagmit di langit-langit gua cukup menakjubkan.
Begitu masuk ke dalam gua, aura mistis langsung terasa. Perubahan suhu yang terjadi saat masuk dari panas atau hangat ke dingin cukup terasa. Keheningan turun kecuali suara tetesan air di dalam gua yang menyentuh permukaan sungai.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa nama Goa Pindul diadopsi oleh warga karena sejarah yang berkembang di kawasan tersebut. Nama Goa Pindul tidak lepas dari cikal bakal Keraton Mataram Islam yang merupakan cikal bakal Ngayogyakarta Hadiningrat.
Nama Goa Pindul diambil dari kisah perjalanan seorang tokoh Mataram bernama Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan. Konon kedua orang ini mendapat perintah dari Panembahan Senopati di kerajaan Mataram untuk membunuh anak kecil buah cinta putri Panembahan Senopati bernama Mangir Wonoboyo.
Dalam perjalanan kedua, utusan Panembahan Senopati tidak tega membunuh bayi tersebut. Kemudian keduanya pergi ke arah timur menuju Gunungkidul hingga tiba di sebuah dusun di kawasan Karangmojo.
Di dusun, keduanya membentangkan (membentangkan) tikar sebagai alas tidur. Setelah itu, keduanya beristirahat. Karena itu, tempat menggelar tikar di dusun tersebut kemudian disebut Jenderalan.
Source: news.google.com