MCEBI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk membangun wirausaha mahasiswa yang sadar lingkungan - WisataHits
Yogyakarta

MCEBI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk membangun wirausaha mahasiswa yang sadar lingkungan

MCEBI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk membangun wirausaha mahasiswa yang sadar lingkungan

Jakarta, MINA – Pemulihan ekonomi Tanah Air dalam beberapa tahun ke depan masih menjadi agenda beberapa kementerian, termasuk Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif.

Pusat Muhammadiyah untuk Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (MCEBI) yang diprakarsai oleh Asosiasi FEP PTMA (Sekolah Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) di seluruh Indonesia dan digerakkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno sejak didirikan setahun yang lalu, telah mendorong milenial untuk menjadi pengusaha dekat dengan ecopreneur.

Dalam siaran persnya, MCEBI menerjemahkan ecopreneur sebagai pengusaha yang selalu memperhatikan keseimbangan alam dan kelestarian kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di muka bumi dalam berwirausaha sejalan dengan program pemerintah tentang green economy dan sustainability.

Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno ini merupakan bagian kedua, Menteri bertindak sebagai pembimbing bagi para peserta Klinik Bisnis.

Ketua MCEBI Dr. Endang Rudiatin, M.Si. menyatakan bahwa Klinik Bisnis ini merupakan kerjasama yang berkesinambungan antara MCEBI dengan Bapak Sandiaga Uno, selain itu beliau juga Menparekraf dan Sandi yang merupakan seorang entrepreneur dalam program pemulihan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam.

Sektor pariwisata paling diminati oleh mahasiswa dalam mengembangkan usahanya, baik di bidang fashion, kerajinan dan kuliner, maupun berkembang di industri pariwisata.

Endang mengatakan bahwa MCEBI sebagai forum inkubator PTMAse-Indonesia telah menyiapkan program inkubator bagi mahasiswa khususnya untuk jasa sektor pariwisata.

Yakni berupa pelatihan komersial di kawasan wisata dengan menggunakan kampus universitas terdekat.

MCEBI berharap dapat menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif setidaknya di enam destinasi wisata pada tahun 2023, kawasan Borobudur, kawasan Danau Toba, kawasan Labuhan Bajo, kawasan Likupang, kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar), kawasan desa wisata di berbatasan dengan Malaysia.

MCEBI berharap dengan bekerja sama dengan Kemenparekraf dapat mewujudkan misi inkubasi di kalangan mahasiswa dan memenuhi beberapa misi Kemenparekraf yaitu mencetak sebanyak mungkin wirausahawan pariwisata.

Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedhar Nashir mengapresiasi program Ecopreneur dan berterima kasih kepada Sandiaga Uno yang telah menjadi mentor wirausaha mahasiswa.

Menurutnya, program ini sangat penting karena Indonesia dan Muhammadiyah menuju ekonomi mandiri yang membutuhkan anak bangsa yang berjiwa entrepreneur untuk melakukan terobosan dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang kaya.

“Generasi emas bisa muncul dari generasi ecopreneur melalui Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Aisyiyah, dan kami berharap program ini menjadi program unggulan ke depan,” kata Haedar.

Prof Abdul Mu’ti, Sekjen PP Muhammadiyah mengucapkan Selamat 1 Tahun MCEBI sekaligus program Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno.

Menurutnya, MCEBI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong bisnis dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, dosen dan civitas akademika di Universitas Muhammadiyah Aisyiyah.

Ia pun berharap program Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi civitas akademika PTMA.

Tahun lalu, saat menparekraf rumdin, Prof. Mu’ti turut mendorong peluncuran MCEBI.

Sandi Uno sendiri serius mempromosikan program MCEBI dalam berbagai kesempatan.

Ia selalu memberikan sesi foto produk dengan produser karena pengalaman sebagian besar mahasiswa wirausaha ini media sosialnya tiba-tiba dibanjiri pengunjung dan banyak orderan setelah mengunggah foto bersama menteri.

Dalam setiap acara Klinik Bisnis, Menteri selalu mengundang wakilnya untuk hadir. Tips Sandi agar generasi muda MCEBI memiliki jiwa wirausaha yang mandiri dan kuat.

Menurutnya, generasi muda MCEBI harus memanfaatkan peluang di industri kreatif karena Indonesia masuk 3 besar dunia.

Ada lima kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu; inovatif, adaptif, kolaboratif, kemudian mengambil resiko, kemudian memupuk relasi dan memiliki serta meningkatkan soft skill, yang terakhir memiliki 4 AS kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas.

Setelah password pribadi fathonah, amanah, shidiq dan tabligh mempercepat proses sukses.

Dia mengakhiri mentoring dengan kata-kata memenuhi syarat ke atas, pelatihan ulang dan keterampilan baru adalah langkah-langkah yang diambil untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan produktivitas sektor Parekraf.

Acara peringatan 1 tahun Klinik Bisnis Bersama MCEBI dan Sandiaga Uno yang diselenggarakan secara daring dan luring ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta, Dr. Lela Nurlaela Wati, SE, Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Dr. H. Jaenudin, M.Pd. dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Septa Candra, SH, MH.

Begitu juga dengan pembina MCEBI dari AFEB Muhammadiyah College Aisyiyah Dr. Luqman Hakim, SE Ak., M.Si dan beberapa rektor. (R/R1/RS2)

Kantor Berita Mi’raj (MINA)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button