Masjid Al Jabbar menyebarkan agama, pariwisata, dan pendidikan - WisataHits
Jawa Barat

Masjid Al Jabbar menyebarkan agama, pariwisata, dan pendidikan

Masjid Al Jabbar menyebarkan agama, pariwisata, dan pendidikan

Clickwarta.com, kota bandung – Masjid Raya Al Jabbar memiliki berbagai fungsi sebagai ruang publik. Selain sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid di Gedebage Kota Bandung ini bisa menjadi destinasi wisata dan edukasi yang menarik. Minggu (1/1/2023)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga perancang Masjid Al Jabbar mengatakan, di sebelah Museum Sejarah Islam di Indonesia dan Jawa Barat terdapat Taman Nabi dan Rasul yang mengelilingi bangunan utama.

“Ada taman yang menceritakan 25 rasul dan nabi dalam sejarah Islam. Ada tulang ikan paus, (kisah) Nabi Yunus. Ada perahu Nabi Nuh,” kata Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil – saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar Kota Bandung.

“Kami berharap orang-orang datang ke sini untuk berdoa, berdoa, berdoa, kembali belajar tentang sejarah (Islam) dan kemudian pulang dengan bahagia. Itu penjelasannya,” imbuhnya.

Masjid Al-Jabbar menampilkan interior dan karya seni yang menakjubkan, menawarkan pengunjung pengalaman yang luar biasa. Salah satunya adalah lambang identitas 27 kabupaten/kota yang dipasang di pintu masjid.

Menurut Emil, simbol ini tidak hanya mewakili identitas provinsi Jawa Barat, tetapi juga bertujuan agar seluruh masyarakat Jawa Barat merasa dekat dengan Masjid Al Jabbar meski terletak di Kota Bandung.

“Karena ini Masjid Jawa Barat, bisa lihat pintu di kanan, kiri dan depan. Pintu itu mewakili sebuah pintu, sebuah kota/kabupaten di Jawa Barat,” ujarnya.

“Kombinasi ragam hias Islami dengan ragam hias batik dari masing-masing kota/kabupaten,” imbuhnya.

Arsitek utama LABO Deddy Wahjudi yang membantu desain interior Masjid Al Jabbar mengatakan, ada sentuhan pengrajin di Indonesia, termasuk Jawa Barat, untuk melengkapi detail karya seni Masjid Al Jabbar hingga sempurna. Ini akan membuat pengunjung masjid menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

“Sentuhan karya seni unik dalam karya ini karena memiliki pendekatan yang berbeda dengan desain untuk bangunan arsitektural, ruang publik atau masjid lainnya. Ada harapan dari gubernur, ada sentuhan tangan dalam penyelesaian masjid ini,” ujarnya.

Menurut Deddy, pemandangan Kota Bandung yang dilihat dari Masjid Al Jabbar akan semakin memukau pengunjung. Ini karena pengunjung dapat melihat bangunan megah dan keindahan alam di satu tempat.

“Apalagi pada pagi dan sore hari menjelang Maghrib, kami melihat bahwa ini merupakan pengalaman spasial yang juga tidak terlepas dari landscape kota Bandung yang dikelilingi pegunungan,” ujarnya.

Hal senada dikatakan oleh Nelly L. Daniel yang juga merupakan arsitek utama LABO dan terlibat dalam perancangan interior Masjid Al Jabbar. Menurutnya, interior dan karya seni Masjid Al Jabbar akan membuat pengunjung terkesan.

“Beliau (Ridwan Kamil) sangat ingin orang masuk ke bagian masjid, orang terkagum-kagum,” kata Nelly.

“Ini adalah perjalanan panjang untuk menikmati hasilnya,” tambahnya.

(Kredit: Arif)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button