Masa depan pariwisata di Malang Gantangan One Point

Oleh Wahyu Eko Setiawan/Sam WES

Banyak konsep wisata kreatif yang muncul dari langkah masif yang dilakukan oleh Wonderful Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI. Apa itu wisata kreatif? Yaitu kegiatan wisata kolaboratif dimana wisatawan dapat mengembangkan potensi kreatifnya melalui partisipasi aktif dalam pengalaman belajar tentang inovasi, seni, teknologi, warisan budaya, karakter khusus dan berbagai hal yang dapat melahirkan, menciptakan dan memperkuat kreativitas di tempat yang dikunjunginya. Kemudian tempat-tempat yang dikunjungi disebut tujuan wisata kreatif.

Destinasi kreatif ini sering dikaitkan dengan 17 subsektor ekonomi/industri kreatif. Mulai dari developer game, aplikasi, sinematografi, fotografi, desain komunikasi visual, penerbitan, fashion, kriya, kuliner dan lain-lain. Bagaimana jika beberapa subsektor industri kreatif digabungkan menjadi satu unit dampak yang akan memberikan banyak manfaat bagi sektor atau domain lain? Konsepnya disebut: Beyond Creative Economy. Ini digabungkan menjadi satu istilah: Tujuan Kreatif Melampaui Ekonomi Kreatif.

Apakah Malang sudah memiliki destinasi kreatif di luar industri kreatif? Sudah. Salah satunya adalah: Gatangan Malang One Point Tour. Padahal, apa yang lebih dikenal dengan Creative Destination Beyond Creative Economy ini seringkali hanya dikaitkan dengan kemajuan teknologi. Misalnya wisata augmented reality, wisata virtual reality, wisata kecerdasan buatan dan destinasi pengalaman digital lainnya. Semua menggabungkan sub bidang aplikasi, pengembangan game, animasi, sinematografi, fotografi, desain grafis dan lain-lain.

Baca Juga: Research Center di PKS Sebagai Blue Chip Masa Depan Kota Malang

Bagaimana bisa One Point Tourism Gatangan Malang disebut sebagai salah satu destinasi wisata kreatif di luar industri kreatif? Selama ini masih banyak yang menganggap Kicaumania sebagai pengguna terbesar Burung Gantangan hanya terkait hobi. Nyatanya, Kicaumania kini bukan sekadar hobi. Tapi juga sudah menjadi profesi. Padahal, banyak profesi yang bisa dipraktikkan di komunitas Kicaumania. Mulai dari peternak burung, pemelihara burung, dokter burung, industri pakan burung, kerajinan sangkar burung, merchandising, juri kontes burung dan masih banyak lagi profesi lainnya. Nah, jika semua profesi tersebut disatukan dalam satu program kerjasama Gatangan Malang One Point Tourism, diharapkan mampu menggerakkan berbagai sektor ekonomi lainnya. Mulai dari UMKM, IKM dan lainnya. Hotel, katering, keahlian memasak, dan sektor perdagangan lainnya juga mendapat keuntungan.

Gatangan Malang One Point Tour terletak di kota Lowokdoro Malang. Akan ada soft launching mulai 19 Februari 2023. Ini juga merupakan uji penggunaan, dampak lingkungan, dampak sosial, dampak ekonomi dan dampak lainnya. Kesemuanya ini akan dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap kelanjutan pembangunan tahap II kawasan wisata One Point Gatangan Malang. Pemerintah Kota Malang telah merencanakan setidaknya 4 tahap pengembangan Kawasan Wisata One Point Gatangan Malang. Ke depan juga akan menjadi pusat edukasi fauna burung kicau di seluruh Indonesia.

“Diharapkan One Point Tour Gantangan Malang ini menjadi salah satu destinasi kreatif unggulan di Kota Malang kedepannya. Jadi bukan sekedar arena adu gantangan para kicaumania di malang raya. Tapi juga bisa digunakan oleh seluruh Kicaumania di Indonesia.” Ujar Sutiaji selaku Wali Kota Malang saat menyampaikan visi kedepan Kawasan Wisata Satu Titik Gantangan Malang.

“Saat ini ada dua ronde yang bisa Kicaumania manfaatkan dalam One Point Tour Gatangan Malang. Empat putaran akan dibangun di masa depan. Dengan demikian, One Point Tour Gatangan Malang dapat menjadi destinasi kreatif bertaraf internasional. Butuh proses untuk mencapainya. Mari kita bekerja sama dan bekerja sama. Pemerintah Kota Malang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan seluruh warga Kota Malang dengan dikembangkannya Kawasan Wisata One Point Gatangan Malang ini.” lanjut Sutiaji selaku Walikota Malang.

Source: news.google.com