Mantan tokoh masyarakat ditangkap dalam kasus pembunuhan calon LDII Mubalig

Pelaku ditangkap saat berusaha kabur di Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU–Polrekrim Indramayu, Jawa Barat, menangkap pembunuh da’i peserta pelatihan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Tersangka mengaku terluka setelah diintimidasi oleh rekan seimannya di media sosial.

“Tersangka yang kami tangkap berinisial UA (31 tahun), mantan komunitas LDII,” kata Kapolres AKBP Indramayu Lukman Syarif di Indramayu, Selasa (9/6.2022).

Lukman mengatakan korban sendiri merupakan calon da’i LDII. Saat kejadian, korban sedang tidur di kamar khatib di kompleks Masjid LDII, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, tersangka pernah menjadi anggota komunitas LDII. Namun, karena perilaku tersebut tidak pantas, ia dikeluarkan dari organisasi.

Setelah resmi pergi, lanjut Lukman, tersangka mengaku pernah menjadi korban bullying oleh rekan seiman di media sosial sehingga membuatnya merasa tersakiti.

“Kemudian saat tersangka sedang minum miras di salah satu taman lalu pergi ke masjid LDII lalu mencari kamar khatib. Saat itu korban yang merupakan seorang khatib magang sedang tertidur dan langsung dipukul dengan linggis.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti dari kasus pembunuhan tersebut. Diantaranya adalah linggis berlumuran darah, baju muslim, kaos oblong dan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa video surveillance di sekitar lokasi yang berjumlah empat buah. Sehingga kasusnya bisa diklarifikasi dan tersangka bisa ditangkap karena berusaha kabur.

“Tersangka kami tangkap di Tangerang, Banten, saat mencoba kabur. Tersangka juga mengambil barang berharga milik korban,” katanya.

Lukman mengatakan, tersangka dijerat pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 365 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Sumber: Antara

Source: www.republika.co.id