Mahasiswa UGM Yogyakarta Gelar Kajian Wisata Mangrove di Kota Batam - Lendoot.com - WisataHits
Yogyakarta

Mahasiswa UGM Yogyakarta Gelar Kajian Wisata Mangrove di Kota Batam – Lendoot.com

Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Inisiasi Sekolah Wisata Ekowisata Mangrove di OS Style Batu Aji, Kamis malam (10/6/2022). (dd)

Batam, Lendoot.com – Setelah tahun lalu dilakukan identifikasi jenis mangrove di Kota Batam, tahun ini dilakukan identifikasi ulang jenis paket wisata mangrove di Kota Batam.

Identifikasi paket wisata ini akan dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (FIB UGM). Ketua Prodi Pariwisata UGM, Dr. Wiwik Sushartami mengatakan penelitian ini akan dilakukan selama 25 hari.

“Tujuan dari konservasi mangrove ini adalah agar mangrove ini lebih bernilai. Berdasarkan kajian ini akan dilakukan analisis untuk menentukan paket wisata mana yang bisa dikembangkan dari mangrove,” ujarnya.

Hal itu disampaikan di OS Style Batu Aji saat kegiatan wisata sekolah untuk peningkatan kapasitas dan sosialisasi ekowisata mangrove, Kamis malam (10/6/2022).

Dengan tema kebijakan pengembangan pariwisata di Kota Batam.

Siswa yang melakukan penelitian akan menganalisis apa yang dilakukan per Kelurahan. Misalnya, antara mangrove yang terdapat di Desa Galang Baru dan Desa Air Raja diidentifikasi persamaan dan perbedaannya.

“Nantinya paket wisata itu akan disatukan dan bagaimana menuju ke tempat wisata bersamanya. Hasil analisis ini akan kami rekomendasikan kepada pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan kerjasama antara Pusat Kajian Ekonomi Masyarakat UGM dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Pendanaan berasal dari program Dana Pendamping Kedaireka, Kampus Merdeka, Kemdikbudristek.

Kepala Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan pengembangan pariwisata harus sejalan dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Untuk pengembangan pariwisata tingkat kota, harus mengacu pada Rencana Induk Pariwisata Daerah (Rinparda). Sementara itu, tiga lokasi yang sedang dikembangkan untuk Rencana Induk Pariwisata Nasional (Rinparnas), yaitu Pulau Abang, Belakang Padang dan Nongsa, jelasnya. (*/ddh)

Source: lendoot.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button