Jalan Diperpanjang, Bagaimana Mobilitas Pasar Sraten Magelang Sekarang?
MAGELANG, AYOSEMARANG.COM — Proyek pelebaran jalan kawasan Pasar Sraten hingga kawasan Brajan, Danurejo, Mertoyudan dan Magelang diprakirakan sebagai salah satu solusi peningkatan kualitas jalan.
Proyek ini digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan kontraktor.
Wawan selaku kontraktor mengatakan, proyek ini harus selesai dalam waktu empat hingga lima bulan ke depan mulai Mei 2022.
Baca Juga: Dengan 124 Mahasiswa Prodi PBSI, Untidar Tawarkan 4 Jenis Magang
Sayangnya, upaya peningkatan kualitas jalan ini justru mengakibatkan sejumlah kemacetan di kawasan pasar, menurut pantauan wartawan di lokasi. Pasalnya, tidak ada trotoar dan sela yang membatasi lapak pedagang kaki lima dan jalan raya. Jalur menyempit menjadi jalur yang menuju ke kawasan pasar dan kawasan Brajan.
Dalam kesempatan sekitar dua hari itu, para pedagang masih diperbolehkan berdagang di trotoar. Sehari sebelum proyek dilaksanakan, lumbungnya diperbaiki. Tidak ada protes dari warga karena DPU sebelumnya sudah melakukan sosialisasi.
“Untuk kawasan pasar Sraten sendiri, proyek pelebaran jalan akan selesai sekitar dua hari. Namun, kami menargetkan proyek di kawasan Brajan, Danurejo, Mertoyudan, dan Magelang selesai dalam empat hingga lima bulan ke depan,” jelas Wawan, Sabtu, 2 Juli 2022.
Baca Juga: Ini Rute Piknik 3 Tempat Wisata Semarang, Kota Tua, Lawang Sewu dan Air Mancur Jembatan Semarang
Dengan dilaksanakannya proyek tersebut diharapkan dapat membantu pengendara sepeda dan pengendara sepeda yang ingin melewati kawasan sekitar pasar agar tidak menimbulkan kemacetan. Selama proses pelebaran jalan, pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar diperbolehkan untuk tetap berjualan dari kios-kios yang sudah diperbaiki sebelumnya untuk memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli.
Source: www.ayosemarang.com
