BPBD imbau pengelola wisata air Cianjur tingkatkan kewaspadaan - WisataHits
Jawa Barat

BPBD imbau pengelola wisata air Cianjur tingkatkan kewaspadaan

Sejak minggu lalu, hujan lebat dan angin kencang menyebabkan bencana

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengelola objek wisata air di Cianjur meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan. Pengelola mengimbau pengunjung untuk tidak bermain air, khususnya di objek wisata pantai dan air terjun, karena curah hujan masih tinggi.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan sejak pekan lalu hujan deras disertai angin kencang telah menimbulkan bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah wilayah di Cianjur. “Intensitas hujan merata di seluruh wilayah, sehingga kami menyiapkan 1.800 relawan tahan bencana di setiap desa dan kecamatan. Khusus untuk wisata air, selain pengelola, kami menyediakan dua hingga lima relawan untuk memantau dan mendorong wisatawan,” katanya di Cianjur, Sabtu (5/5/2020 11/2022).

Rudi menjelaskan, hujan deras dalam dua hari terakhir menyebabkan longsor di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Cikalongkulon, Cibeber, dan Campaka. Tidak ada korban jiwa, namun empat rumah tercatat rusak parah akibat longsor.

Tak hanya longsor, hujan deras disertai angin kencang tumbangkan pohon hingga Jumat malam, menghalangi akses jalan-jalan utama yang menghubungkan kabupaten seperti Jalan Raya Bandung-Cianjur, Cianjur-Bogor dan Cianjur-Sukabumi. “Sebelum tengah malam sudah bisa diselesaikan dan jalan utama yang menghubungkan kabupaten bisa dilalui dengan normal. Kami memanggil pejabat gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Dishub Cianjur dan PMI Cianjur untuk menebangi pohon-pohon yang sebagian besar melintas di jalan tersebut,” katanya.

Rudi mengimbau kepada pengguna jalan, wisatawan dan warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi bencana alam, termasuk pohon tumbang. Orang tidak memarkir kendaraannya di bawah pohon dan lebih baik berhenti di tempat yang aman saat hujan lebat disertai angin kencang.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button