Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo sukses dan meriah

memeriksa,TuntasOnline.com – Bupati Karo Cory Sriwaty Br Sebayang meresmikan Festival Bunga dan Buah di panggung terbuka Taman Mejuah-juah Kabupaten Karo Berastagi, Sumatera Utara pada Jumat (1/7/2022).

Festival Bunga dan Buah 2022 akan kembali digelar setelah sebelumnya sempat dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Acara pembukaan diawali dengan karnaval dari lapangan SMA Negeri 1 Berastagi menuju Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi. Dalam karnaval, masing-masing kontingen menampilkan atraksi di depan panggung kehormatan di sekitar Tirtanadi Berastagi.

Karnaval ini diikuti oleh 75 kontingen dari kabupaten, aparat pemerintah daerah Karo, marching band, perwakilan hotel dan lain-lain.

Kontingen karnaval ditunjuk oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut H. Rajekshah, S.Sos., M.Hum. Perwakilan Direktur Acara Regional Kemenparekraf Reza Fahlevi didampingi Bupati Karo Cory S. Sebayang dan Wakil Bupati Karo Theo Philus Ginting (Forkopimda Kabupaten Karo) serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumut menyampaikan bahwa Kota Berastagi merupakan kota wisata yang dikenal luas di kalangan masyarakat karena keindahan dan kesejukannya, sehingga harus kita jaga kelestariannya.
“Setiap hari libur, Kota Berastagi selalu ramai pengunjung, untuk mengurangi kemacetan dalam waktu dekat, jalan alternatif dari Bandar Baru ke Gundaling akan segera diselesaikan agar kemacetan bisa ditekan,” lanjut Gubernur Sumut.

Sementara itu, Bupati Karo mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan seluruh peserta yang ikut meramaikan Festival Bunga dan Buah, dan Bupati Karo berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun untuk menggairahkan pariwisata di dalam mendongkrak Tanah Karo.

Festival Bunga dan Buah berlangsung selama 3 hari (1-3 Juli 2022) di Taman Mejuah-juah Berastagi.
Festival bunga dan buah ini dimeriahkan dengan acara musik, atraksi budaya serta sejumlah lomba seperti Marching Band, Fashion Show, Solo Vocal dan lain-lain.

Di hari kedua Pesta Bunga dan Buah Sabtu (2 Juli), salah satu pengunjung Rita Br Ginting mengapresiasi acara dimana acara Pesta dan Buah-buahan telah dibatalkan selama lebih dari 2 tahun karena wabah korona.

Rita melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia datang bersama suami dan anak-anaknya. Kami sudah di sini sejak tadi malam untuk menonton karnaval dan hari ini ketika kami melihat kios-kios ternyata mereka menjual lebih banyak jenis makanan daripada buah dan bunga. Alangkah baiknya jika panitia di pintu masuk pesta menyuguhkan bunga atau buah kepada pengunjung, sehingga saat memasuki lokasi bisa memberikan kesan pesta bunga dan buah, harapnya.

“Ke depan, Pemkab Karo ingin lebih serius dan profesional dalam penyelenggaraan festival bunga dan buah ini, terutama dalam hal antisipasi kemacetan. Karena tadi malam kami di jalan dari Medan menuju Berastagi hampir 4 jam,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, warga Kabanjahe, marga Purba mengatakan, kedepannya jika memungkinkan, Pemkab Karo akan memberikan booth gratis bagi kami khususnya para pelaku UMKM, tidak seperti sekarang” yang kami tawarkan 1 juta hingga 3 juta sewa kios selama tiga hari,” pungkas Purba.(wan/TO)

Source: www.tuntasonline.com