Bertemu Masyarakat di Papua Barat, Kapolri: TNI-Polri Solid dan Siap Mengawal Program Pemerintah

Papua Barat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara mengadakan pertemuan dengan Forkopimda dan berbagai lapisan masyarakat Papua Barat pada Selasa 10 Januari 2023

Kepada tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, adat dan lainnya, Sigit menegaskan TNI-Polri akan terus bersinergi menjaga dan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami melakukan perjalanan melalui wilayah Papua dengan Panglima dan Kepala Staf beberapa hari yang lalu dan hari ini kami memasuki wilayah Papua Barat. Tentu saja, niat kami Panglima, Kapolri dan Kepala Staf bersama-sama didampingi para pejabat kunci, baik dari Mabes TNI, AD, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Mabes Polri, bukan hanya untuk menunjukkan bahwa TNI dan Polri solid,” kata Sigit. Tepuk tangan warga.

Sigit mengatakan, seruan TNI-Polri tetap solid dan sinergi perlu terus digaungkan di seluruh Indonesia untuk dilaksanakan di level menengah dan bawah. Selain itu, kata Sigit, dengan terciptanya Soliditas TNI-Polri akan semakin meyakinkan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman, nyaman dan tenang.

“Kemudian TNI polri di tingkat daerah benar-benar solid mengawal, mengamankan seluruh aktivitas masyarakat agar masyarakat benar-benar fokus bekerja dan beraktivitas dan tentunya istirahat karena ada TNI polri yang selalu siap melakukannya menemani dan mengantar. peduli bapak ibu sekalian kata Sigit.

Lebih dalam lagi, Sigit juga menegaskan bahwa TNI dan Polri berkomitmen untuk lancar dan aman mengawal, menjaga dan memastikan segala kebijakan pemerintah Indonesia terkait pembangunan di seluruh Indonesia pada umumnya dan di Papua dan Papua Barat pada khususnya.

“Selain itu tentunya posisi TNI-Polri terhadap kebijakan pemerintah selalu siap mengawal kebijakan pemerintah,” kata Sigit.

Secara khusus, Sigit menjelaskan terkait program yang saat ini dicanangkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19. Mengingat saat ini seluruh dunia sedang mengalami kondisi yang sama, semua negara harus bertahan dengan menyiapkan langkah dan strategi pemulihan ekonomi.

“Alhamdulillah, sampai saat ini negara Indonesia yang sering disampaikan Presiden, sekali lagi kami sampaikan dalam situasi seperti ini, Indonesia menempati urutan kelima di antara negara-negara yang dibandingkan dengan negara-negara maju anggotanya lebih baik. pertumbuhan ekonomi KTT G-20,” kata Sigit yang disambut tepuk tangan warga.

Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,7 persen, kata Sigit, hal itu bisa terjadi karena seluruh elemen masyarakat di Indonesia bersatu dan bekerja sama dengan pemerintah dan TNI-Polri.

“Tentu hal itu membuat kita semua bangga bahwa negara kita Indonesia masih bisa berada dalam situasi sulit seperti saat ini,” ujar Sigit.

Untuk Papua dan Papua Barat, pemerintah saat ini terus mendorong berbagai program transformasi ekonomi, menurut Sigit. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat. Oleh karena itu, hal ini menjadi salah satu prioritas TNI-Polri untuk mengayomi semua kebijakan tersebut.

“Oleh karena itu, tentunya tidak ada kata lain program-program bantuan kesejahteraan untuk mendukung pembangunan wilayah Papua Barat terus berlanjut. Dan tugas TNI-Polri adalah mengawasi dan menjaga itu semua. Agar semuanya bisa berjalan. Wujud cinta dari Presiden, ketika menulis mimpi Indonesia untuk masa depan 2015-2085, ia menulis di Merauke, di wilayah Papua. Tentu kita harus benar-benar menjaga dan mengawal semua program-program ini, kebijakan-kebijakan ini,” kata Sigit.

Pemerintah pada 2023, kata Sigit, telah menyiapkan juklak strategis, mulai dari pengembangan kawasan strategis, kawasan wisata, pengembangan pariwisata di beberapa tempat seperti Raja Ampat, Biak, Teluk Cenderawasih, hingga rencana industri hilir yang akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Komunitas.

Kemudian juga ada program peningkatan kualitas SDM, pembenahan desa tertinggal dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.

“Sehingga diharapkan upaya pemerintah untuk beralih dari Jawa sentris ke Indonesia sentris dapat benar-benar terwujud di masa mendatang,” ujar Sigit.

Oleh karena itu, Sigit mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dan saling mendukung kebijakan pemerintah yang seharusnya membuat negara Papua maju dan sejahtera.

“Jadi tentu saja tekad pemerintah dan suka tidak suka harus kita jaga. Kalau masih ada suara, masih ada keinginan untuk berpisah dari NKRI, untuk merdeka. Saya pikir Anda semua tolong beri tahu saya bahwa kami datang bersama untuk membangun apa yang sudah ada untuk membuatnya lebih baik. Tidak perlu berpikir ke sana, yang tentunya bisa karena pengaruh atau provokasi yang belum ada kepastiannya. Tapi mari kita lihat langkah-langkah yang jelas, gamblang, program yang jelas dan gamblang, kalau kita laksanakan dengan baik, Papua akan lebih sejahtera. Yang jelas kami Panglima, Kapolri, seluruh Kepala Staf berkomitmen dari atas sampai bawah, TNI-Polri siap mengawal, mengawal dan mengamankan semua kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan kesejahteraan. keadaan rakyat Papua”, pungkas Sigit dan menegaskan.

Source: news.google.com