Cicipi 5 menu kuliner nusantara yang jarang diketahui orang - WisataHits
Berita Wisata

Cicipi 5 menu kuliner nusantara yang jarang diketahui orang

Cicipi 5 menu kuliner nusantara yang jarang diketahui orang

JawaPos.com – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam budaya, suku dan ras serta kaya akan berbagai jenis rempah-rempah. Variasi dan kekayaan ini pada akhirnya menciptakan banyak hidangan khas negara yang sebelumnya tidak banyak diketahui orang.

Menu yang paling umum seperti aneka sop, rendang, nasi goreng dan sate merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang kini sudah mendunia dan sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Menurut penelitian pakar kuliner terkemuka Prof. Dr. Ir Murdijati Gardjito, Pada tahun 2019 terdapat 3.259 makanan khas Indonesia.

Di awal tahun 2023 ini tentunya wajib mencoba makanan khas indonesia lainnya yang tentunya kali ini bisa memanjakan lidah kalian, rekomen RedDoorz baru-baru ini terungkap rahasia pilihan masakan khas dari 5 daerah Indonesia yang mungkin jarang diketahui:

1. Pindang Gombyang Ikan Manyung Pedas dari Indramayu, Jawa Barat

Jika mendengar Indramayu, Anda pasti sering memikirkan buah mangga yang menjadi ciri khas daerah ini. Meski lebih dikenal sebagai daerah penghasil mangga, Indramayu juga memiliki sajian khas yang wajib dicoba, lho! Saat berkunjung ke Indramayu, Anda wajib mencoba Pindang Gombyang, kuliner yang terbuat dari kepala ikan lele yang kemudian dimasak dengan bumbu kuning. Rasa asam manis dari kuah Pindang Gombyang serta tekstur daging kepala lele yang lembut menjadi cita rasa yang akan dirindukan wisatawan saat berkunjung. Hidangan khas ini lebih cocok disantap saat masih hangat agar cita rasa Pindang Gombyang semakin terasa, apalagi saat menikmati pemandangan pantai.

2. Cakalang Fufu dengan cita rasa khas Tomohon, Sulawesi Utara

Dikelilingi oleh tujuh gunung, tujuh air terjun, dan tujuh danau, kota ini tidak hanya memiliki pemandangan yang indah tetapi juga keunikan tersendiri. Salah satunya cakalang fufu yang bahan utamanya menggunakan ikan cakalang yang dimasak di atas asap sehingga berubah warna menjadi agak kehitaman. Jangan takut dengan bentuknya, bila dipadukan dengan bumbu segar dan kuah dabu dabu, hidangan cakalang fufu memberikan cita rasa khas yang nikmat saat disantap. Dengan cakalang fufu yang dikeringkan selama pengasapan, ikan ini dapat dikonsumsi lebih lama, sehingga cocok sebagai oleh-oleh dan dapat dibuat menjadi berbagai masakan seperti cakalang fufu, sambal roa suwir, dan soto mie.

3. Tempoyak Ikan Patin, unik di kota Jambi, provinsi Jambi

Tempoyak difermentasi dari buah durian. Provinsi Jambi yang terkenal dengan penghasil buah durian memasukkan buah ini ke dalam salah satu masakan khasnya, lho! Ikan lele diolah dengan Tempoyak dengan cara difermentasi selama tiga hari kemudian diblender bumbu seperti kunyit, cabai merah, bawang putih, dan bawang merah. Rasanya segar dan nikmat, perpaduan rasa pedas, manis, dan asam berpadu, membangkitkan selera secara alami.

4. Kepiting Kenari Manis dan Segar dari Balikpapan, Kalimantan Timur

Balikpapan menawarkan banyak wisata kuliner yang wajib dicoba dan terkenal dengan olahan seafoodnya. Berkunjung ke Balikpapan belum lengkap tanpa mencoba olahan kepiting, termasuk kepiting kenari. Kepiting kenari ini merupakan jenis kepiting laut yang mengkonsumsi buah kelapa segar yang konon membuat daging kepiting kenari ini lebih manis dan gurih. Olahan kepiting kenari sendiri bisa berupa kepiting rebus, lada hitam, saus padang, saus tiram dan lain sebagainya. Selain dimakan lokal, kepiting ini juga bisa dijadikan oleh-oleh keluarga di kampung halaman, lho.

5. Bebek gambut pedas manis asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Saat berkunjung ke Banjarmasin, banyak yang ingin mencoba Soto Banjar. Namun ada satu makanan khas Banjarmasin yang tidak kalah enaknya yaitu bebek Torfrau. Hidangan ini cocok untuk mereka yang suka makan makanan dengan rasa gurih. Olahan nasi dan bebek yang dimasak dengan berbagai bumbu khas Banjar memiliki rasa yang tajam dan manis yang meresap hingga ke dalam daging bebek. Selain itu, makanan ini umumnya disajikan dalam bungkus daun pisang. Ini akan meningkatkan aroma lezat hidangan ini.

Penerbit : Banu Adikara

Reporter: Marieska Harya Virdhani

Source: www.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button