Candi Sukuh, Antara Mitos, Legenda dan Arsitektur Unik - WisataHits
Jawa Tengah

Candi Sukuh, Antara Mitos, Legenda dan Arsitektur Unik

Candi Sukuh merupakan salah satu tempat wisata di Karanganyar yang menyajikan cerita sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit, yang paling unik adalah bangunan candi yang anti mainstream.

Candi Sukuh diyakini sebagai candi bergaya Hindu yang dibangun pada akhir masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Dan keberadaan Candi Sukuh tidak dapat dipisahkan dari Candi Cetho dan Candi Kethek karena memiliki bentuk konstruksi candi yang hampir sama. Meskipun Candi Sukuh mendahului Candi Cetho dari segi waktu.

Tempat wisata di Kabupaten Karanganyar tidak hanya sekedar bersenang-senang dan keindahan alam, ternyata ada beberapa tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

candi utamacandi utama. Google Maps. Sumber: Khansha Hanako

lihat juga: Candi Cetho

Secara khusus Desa Berjo, Ngargoyoso memiliki beberapa tempat wisata yang tidak kalah kerennya, antara lain:

  • candi sukuh,
  • taman hutan besar,
  • taman tenggir,
  • danau madirda,
  • Air Terjun Jumok,

Berikut ini adalah garis besar Candi Sukuh sebagai bahan referensi wisata di Karanganyar, tepatnya di Desa Berjo.

Lokasi Candi Sukuh

Candi Sukuh terletak di lereng Gunung Lawu, secara administratif berada di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kebun hijauKebun hijau. Google Maps. Sumber: Sudarwanto Prajitno

lihat juga: danau madirda

Rute Menuju Candi Sukuh

Rute menuju Candi Sukuh jika berkendara dari pusat kota Karanganyar memakan waktu sekitar 44 menit dengan jarak 23 km menuju Jl. Mataram.

Lalu pergi ke Jl. Lawu kemudian terus lurus ke Jl. Karangpandan-Ngargoyoso. Terus lurus ke Jl. Candi Sukuh, Situs Candi Sukuh berada di sisi kiri jalan.

Akses menuju Jalan Candi Sukuh tidak begitu lebar, namun masih bisa dilintasi kendaraan roda empat. Cukup ramai dengan tanjakan dan tikungan, jadi harus ekstra hati-hati.

Jam buka Candi Sukuh

  • Jam buka Candi Sukuh dari pukul 07:00 hingga 15:00
  • Bekerja setiap hari senin sampai minggu

Tiket Masuk Candi Sukuh

  • Tiket masuk ke Candi Sukuh cukup membayar tiket mulai dari Rp. 10.000,-

Untuk memasuki kawasan Candi Sukuh, Anda harus menggunakan kain khusus. Untuk menyewa kain Anda hanya perlu membayar dengan ikhlas.

Gerbang masuk candiPintu masuk ke kuil. Google Maps. Sumber: Esther Reni

Lihat juga: Taman Balekambang

Fasilitas Candi Sukuh

Fasilitas di sekitar Candi Sukuh antara lain:

  • parkir kendaraan,
  • Toilet,
  • stand makanan dan minuman,

Sejarah Candi Sukuh

Candi Sukuh dibangun pada masa pemerintahan Ratu Suhita antara tahun 1429-1446 atau sekitar abad ke-15. Dan pertama kali diperkenalkan oleh Johnson pada tahun 1815.

Legenda Candi Sukuh menceritakan tentang cinta dua wanita dan pria yang saling mencintai tetapi tidak diakui oleh keluarga wanita karena kasta mereka yang lebih tinggi.

Kisah tersebut dihadirkan di pintu masuk yang dulunya merupakan Candi Sukuh, di mana terdapat simbol seksualitas perempuan dan laki-laki. Pagar besi sudah terpasang kondisinya saat ini, dan diatasnya terdapat relief Dewa Kala.

Di bagian paling atas terdapat beberapa patung, yang paling menarik adalah keberadaan patung yang kepalanya tidak ada. Ada juga patung kura-kura yang merupakan perwujudan Dewa Wisnu serta beberapa relief yang dipahat di sekitar candi.

Candi SukuhCandi Sukuh. Google Maps. Sumber: Ida Widyastuti

Lihat juga: Bukit Sekipan

Dimana relief di Candi Sukuh diambil dari cerita pewayangan Mahabarata dan Sudamala. Fungsi Candi Sukuh sendiri, bagi Ruwatan, singkatnya untuk membersihkan seseorang dari karma buruk, hal-hal negatif dan dosa duniawi sebelum akhirnya naik ke atas.

Atraksi Candi Sukuh

1. Taman untuk bersantai

Area Candi Sukuh cukup luas dan dihiasi dengan area hijau yang dilengkapi dengan tempat duduk. Hampir di setiap anak tangga atau tingkat, memiliki taman.

Di ketinggian lebih dari 1.000 mpdl, udara terasa cukup sejuk dengan pemandangan Gunung Lawu yang gagah dan hamparan alam lainnya.

2. Berburu foto keren

Selain untuk belajar tentang sejarah Candi Sukuh, banyak pengunjung yang tidak pernah meninggalkan momen untuk berfoto di kawasan candi yang unik dan indah ini.

Tapi ingat, selalu jaga kebersihan dan jangan sampai merusak peninggalan sejarah yang ada. Untuk tetap menjadi kenangan bagi generasi berikutnya.

berburu fotoberburu foto. Google Maps. Sumber: Catur Rudy Atmoko

lihat juga: air terjun jumog

3. Arsitektur unik

Bentuk arsitektur Candi Sukuh seperti Teras Punden, sekilas mirip dengan Candi Cetho dan Candi Kethek. Candi Sukuh juga memiliki pintu masuk yang sempit.

Artinya pasti ada ujiannya, ketika berdoa untuk sesuatu atau memiliki sesuatu, seperti difilter terlebih dahulu. Selain itu, pintu yang cenderung sempit juga mengandung simbol keperawanan.

Candi Sukuh memang memiliki banyak simbol seksualitas, namun bukan berarti candi porno. Padahal, ada banyak pelajaran dan cerita positif yang bisa diambil.

Konsep keseluruhan Candi Sukuh, dengan bangunan utama berdiri di ujung dan menghadap ke barat. Hal ini sangat berbeda dengan konsep candi Hindu pada umumnya, dimana candi induk biasanya diletakkan di tengah dan menghadap ke timur.

pemandangan sekitarpemandangan sekitar. Google Maps. Sumber: FX Aryadi Limansagita

Menyimpulkan

Candi Sukuh merupakan pilihan tempat wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Karanganyar, dengan bentuknya yang kontroversial dan unik menjadi salah satu daya tarik utamanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button