Bupati Karanganyar Pernah Gagal Offroad di Waduk Jlantah, Begini Yang Terjadi - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Bupati Karanganyar Pernah Gagal Offroad di Waduk Jlantah, Begini Yang Terjadi – Solopos.com

SOLOPOS.COM — Bupati Karanganyar Juliyatmono mengendarai kendaraan dinas Wrangler Rubicon saat melakukan tur dalam peluncuran jeep wisata di Kabupaten Jatiyoso, Selasa (15/11/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar Selasa (15/11/2022) meluncurkan jeep wisata sebagai persiapan pengembangan wisata Bendungan Jlantah di kecamatan tersebut.

Dalam peluncuran itu, puluhan jip yang sebagian bertipe Suzuki Katana dan Jimny mengikuti rute dari Kantor Camat Jatiyoso hingga Büngan Jlantah. Rute ini hanya akan digunakan untuk acara peluncuran, sedangkan rute Jeep Tour saat ini sedang dipersiapkan.

Iklan Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Jutaan Hanya Rp 99.000

Kendaraan peserta dikemudikan oleh Para pengemudi yang dipelajari dan ditumpangi oleh pejabat Kecamatan Jatiyoso dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Penduduk setempat juga berpartisipasi.

Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Rober Christanto juga ikut dalam rombongan kendaraan sepanjang 6 kilometer itu. Mereka mengendarai kendaraan sendiri.

Bupati Juliyatmono mengendarai Jeep Wrangler Rubicon resmi. Sementara itu, Rober mengendarai Suzuki Katana yang disediakan panitia.

Bupati Karanganyar menguji Jeep Wrangler Rubicon di Waduk JlantahKendaraan dinas Bupati Karanganyar, Juliyatmono, digunakan untuk berwisata saat peluncuran jeep wisata di Kabupaten Jatiyoso, Selasa (15/11/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Terdampak Proyek Bendungan Jlantah di Karanganyar Belum Dirilis

Keduanya melihat dengan mudah melalui pasang surut trek. Bahkan, keduanya terlihat cerdas saat mulai memasuki kawasan pembangunan Bendung Jlantah yang cukup menantang. Jalan menanjak dan menurun, terjal dan berlumpur di antara para ekskavator di kawasan ini mudah dihancurkan.

Memang, rute ini tidak sesulit yang dilalui Juliyatmono dengan mobil yang sama di awal tahun 2020 lalu. Saat ini pihaknya sedang mengkaji pembangunan awal Bendungan Jlantah.

Seusai tur off road, Juliyatmono mengatakan tidak ada kendala berarti di jalur yang dilaluinya. Meski banyak tantangan, namun semuanya bisa diatasi dengan kendaraan Rp 1,9 miliar ini.

“Lanjutkan saja. Cuma bannya belum diganti [dengan ban spesifikasi offroad] apa yang seharusnya lebih cocok untuk bidang seperti ini. Soal performa, Wrangler ada di tempatnya,” kata Juliyatmono.

Baca Juga: Bisa Dicoba! Wisata jeep di kabupaten Jatiyoso Karanganyar

Sementara itu, Rober Christanto mengatakan perjalanannya sangat menyenangkan. Ia menilai Jatiyoso memiliki potensi besar untuk pengembangan jeep wisata atau olah raga otomotif di sebelah Bendungan Jlantah.

“Menyenangkan. Meski jalur ini tidak cocok untuk jalur wisata jip nantinya, alam Jatiyoso menyuguhkan keindahan yang pasti menarik wisatawan dan petualang,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada Januari 2020 lalu, Bupati Juliyatmono mengendarai Jeep Wrangler Rubicon dinasnya saat meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sungai Jlantah, Desa Tlobo. Sayangnya, jip Rubicon yang dia kendarai sendiri tidak bisa menyeberangi Sungai Jlantah karena batu-batu besar di dasar sungai.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button