Airlangga: Pesatnya pertumbuhan pariwisata kesehatan membuka peluang bisnis - WisataHits
Jawa Tengah

Airlangga: Pesatnya pertumbuhan pariwisata kesehatan membuka peluang bisnis

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan pariwisata kesehatan/kebugaran yang pesat merupakan peluang bagi industri kebugaran, semua segmen industri perjalanan dan bisnis terkait di tanah air.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk wisata medis. Berdasarkan hasil studi Medical Care and Medical Wellness Growth, pertumbuhan wisata kesehatan di Indonesia diproyeksikan mencapai 13,5 persen pada tahun 2024, dan ini didukung oleh potensi Indonesia yang kaya seperti sumber air panas,” ujarnya di International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF) 2022 di Solo, Jawa Tengah dipantau secara virtual, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, wisata kesehatan menjadi salah satu tren wisata yang muncul pasca pandemi COVID-19, mengingat isu terkait kesehatan, kebersihan, dan keselamatan menjadi pertimbangan bagi para pelancong.

Oleh karena itu, wisata kesehatan menjadi pilihan perjalanan selain solo traveller (orang yang bepergian sendiri ke tempat tertentu), virtual tour (virtual tour), dan stay at home (liburan dekat rumah).

Selain itu, Airlangga mengatakan wisata kesehatan merupakan wujud dari wisata yang berkualitas dengan mempertimbangkan lama tinggal wisatawan yang diharuskan menginap minimal seminggu.

Wellness tourism merupakan kontributor tinggi terhadap potensi ekonomi global, terjadi peningkatan dari US$4,2 triliun pada 2017 menjadi US$4,5 triliun pada 2019. Wellness tourism diperkirakan tumbuh pada 2022 dengan rata-rata pertumbuhan 7,5 persen per tahun. tahun, berkontribusi sekitar 18 persen terhadap total pariwisata global,” kata Menko Perekonomian.

Orang Indonesia telah lama dikatakan bepergian untuk penyembuhan atau untuk masalah kesehatan seperti kulit, pernapasan, dan relaksasi otot.

Negara ini juga kaya akan destinasi ekowisata yang mempromosikan keindahan alam dan aktivitas sehat, termasuk hiking, menyelam, dan snorkeling. Kemudian juga kaya akan produk rempah-rempah, bermanfaat untuk meningkatkan stamina, perawatan diri, kecantikan, perawatan dan aromaterapi.

“Health tourism harus dikembangkan lebih lanjut dengan manajemen wellness tourism yang profesional dan dipromosikan secara luas di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara, yang akan semakin tertarik dengan wisata kesehatan di Indonesia,” kata Airlangga.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Wisata Kesehatan Kini Jadi Pilihan Utama Wisatawan

Baca Juga: Promosi Wisata Kesehatan, Kemenparekraf Tuan Rumah IWTCF 2022

Wartawan: M. Baqir Idrus Alatas
Penerbit : Budi Suyanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button