Kreatif! Getek Penonton Parade Alegoris 2022 yang didekorasi dengan indah - WisataHits
Yogyakarta

Kreatif! Getek Penonton Parade Alegoris 2022 yang didekorasi dengan indah

Harianjogja.com, JOGJA — Desa Wisata Giwangan diselenggarakan festival getek berjudul Parade alegoris 2022Minggu (17.7.202).

Festival yang diikuti 10 desa wisata tepi sungai di Jogja ini berhasil menyedot animo masyarakat. Sedikitnya lebih dari 2.000 orang memadati Sungai Gajah Wong mulai dari Jembatan Tegal Gendu, Kotagede hingga Dermaga Cinta.

Kepala Desa Wisata Giwangan, Suwarto menyebut acara tersebut untuk menandai kebangkitan wisata sungai yang sempat sepi akibat pandemi. “Hal ini kami lakukan agar masyarakat Jogja kembali berkunjung ke objek wisata tepi sungai, terutama yang kami kelola yaitu Dermaga Cinta dan Bendungan Lapen,” katanya, Minggu.

BACA JUGA: Buku monografi FX Harsono dipresentasikan di Artjog

Suwarto menjelaskan, peserta festival ini adalah pengelola wisata sungai di Yogyakarta. “Ada dari Gedongkiwo, Gambiran, Rejowinangun, Sorosutan, dan tidak hanya pengelola wisata Kali Gajah Wong, tetapi juga dari waktu lain, seperti Kali Code dan Kali Winongo,” katanya.

Geteks yang dipamerkan juga dihias sebaik dan sekreatif mungkin, jelas Suwarto, guna menarik minat masyarakat umum dan wisatawan. “Kami juga menampilkan pertunjukan tari tradisional, jadi setelah getek hias, para penari tradisional akan menyambut Anda di Dermaga Cinta untuk membuatnya lebih hidup,” katanya.

Sebanyak 100 penari tradisional ambil bagian dalam acara tersebut. Setiap getek disambut oleh 10 penari. “Selain meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata sungai, kami juga membuktikan bahwa kesenian tradisional dapat menjadi elemen penting dalam pariwisata dan sekaligus dilestarikan,” jelas Suwarto.

Acara yang digelar secara gratis kepada masyarakat luas itu, menurut Suwarto, dimaksudkan untuk merevitalisasi Dermaga Cinta dan Bendungan Lapen. “Sekarang sudah ramai lagi, kalau orang lokal banyak, semoga mereka juga bisa mencari nafkah dari berjualan di sini seperti saya penjual es krim,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button