Sesuai Langkah dengan Yogya dan Semarang, Solo membangun museum budaya

Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Kota Solo tidak akan kalah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Semarang, khususnya dalam bidang pariwisata. Solo mulai membangun museum budaya iptek di kawasan Pedaringan, Jebres.

“Tapi saya tidak mau kalah dengan yang lain, termasuk Yogyakarta dan Semarang sumber daya (sumber uang) mereka lebih besar. Jika APBD tidak memadai, minta bantuan gubernur. Kalau kurang, tanya ke menteri kalau CSR-nya kurang. Dan itu terbukti di solo. Ke depannya akan lebih banyak kerjasama lagi,” jelasnya di Solo, Rabu, 25 Januari 2023.

Pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi di Solo ini dibiayai dana hibah dari Tahir Foundation. Pembangunan Museum Sains dan Teknologi Budaya Solo yang dibangun di atas lahan seluas 60.000 meter persegi ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp 600 miliar.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Baca Juga

Museum Kebudayaan, Sains dan Teknologi dibangun di…
• senang
• untuk menginspirasi
• bingung
• sedih

Nantinya museum ini akan memiliki solarium kebun raya dengan koleksi tanaman yang berbeda dari berbagai belahan dunia. Sedangkan taman depan museum akan menjadi tempat wisata umum berupa taman, permakultur, taman hutan, taman bunga, serta area piknik yang dilengkapi dengan permainan anak.

“Sebelumnya, kami memberi tahu Pak Wali (gedung museum) bahwa itu tidak boleh lebih dari dua tahun. Nanti enam bulan kita tentukan operasinya ya karena operasi itu penting. Sepertinya akan menjadi museum terbesar di Jawa Tengah,” kata pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir selaku investor.

Dalam kesempatan itu, ia mempertimbangkan memberikan hibah untuk membangun Museum Budaya Iptek karena merasa Solo. Peletakan batu pertama pembangunan museum akan dilakukan pada Rabu, 25 Januari 2023.

“Saya jelek, saya punya darah Solo jadi itu suatu kehormatan. Ketika kami sekeluarga tinggal di Solo dengan segala kecacatan dan kekurangannya, namun hari ini kami kembali lagi. Kami bersyukur kepada Tuhan dan semua yang kami miliki sudah cukup. Jadi wajar saja kami kembalikan,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News medcom.id

(MEL)

Source: news.google.com