Pengelolaan wisata alam di Tangkuban Parahu tidak menguntungkan Subang, itu sebabnya

HELLO PURWASUKA – Pengelolaan Taman Wisata Alam Gunung Tangkungan Parahu dinilai tidak menguntungkan bagi pendapatan Pemerintah Kabupaten Subang.

Hal ini dikarenakan tidak adanya bagi hasil bagi Pemerintah Kabupaten Subang.

Daerah ini tidak termasuk dalam PAD Subang tetapi merupakan bagian dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Menurut perwakilan penggiat lingkungan yang tergabung dalam Forum Pemerhati Lingkungan, Andi Lukman Hakim mengatakan, pihaknya telah melakukan audiensi terkait pengelolaan Tangkubangparahu dengan sejumlah instansi terkait.

“Sebelumnya, kami sudah dengar pendapat terkait pengurusan izin IPPA perusahaan wisata alam Tangkuban Parahu dengan Kementerian Pertanian, Pariwisata, Perizinan dan Kepala Bagian Hukum,” kata Andi kepada wartawan, Rabu, 4 Januari , 2022.

Beberapa catatan muncul dari temuan sidang tersebut. Salah satunya, pihaknya akan datang ke Komite IV DPR RI untuk segera membentuk pansus.

Baca Juga: Lokasi Mobile SIM Purwakarta Sabtu 7 Januari 2023 di Stasiun Kota Purwakarta

“DPR RI perlu merevisi keputusan menteri tentang penerbitan IPPA kepada pengelola sendiri. Kedua UK tidak memperbolehkan tax dumping, tidak ada double tax,” jelasnya.

Untuk itu, menurut Andi, akan segera diajukan ke DPR RI untuk segera direvisi.

“Kita sepakat dengan Bandung Barat, kita komunikasikan bagaimana upaya-upaya terkait pengelolaan sumber daya alam menghadirkan potensi sebuah kabupaten. Khususnya Kabupaten Subang dan Bandung Barat,” lanjutnya.

Source: news.google.com