Tinggi 75 Meter, 4 Menara Masjid Sheikh Zayed di Solo Ditutup untuk Umum - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Tinggi 75 Meter, 4 Menara Masjid Sheikh Zayed di Solo Ditutup untuk Umum – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Rangkaian gambar Masjid Agung Sheikh Zayed di Gilingan, Solo. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Masjid Agung Sheikh Zayed di Desa Gilingan, Banjarsari, Solo dilengkapi dengan empat menara, masing-masing setinggi 75 meter. Namun, menara tersebut tidak dibuka untuk umum.

Sedangkan luas bangunan masjid ribuan meter persegi. Berdasarkan surveilans Solopos.comMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi masjid tersebut pada Jumat (4/1.2022).

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Ia didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti. PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek memasang papan informasi berupa foto dan data proyek Masjid Sheikh Zayed.

Ada empat menara yang dibangun di Masjid Agung Sheikh Zayed Solo. Biaya pembangunan masjid pemberian Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebesar Rp 278 miliar.

Masa konstruksi diperpanjang dari tahun 2021 hingga 2022 dengan ruang lingkup salat utama, lantai dasar dan mezanin. Kemudian ruang direktur dan perpustakaan, arcade, halaman dan fasad masjid, ruang VIP dan basement.

Baca Juga: Kunjungi Masjid Sheikh Zayed Solo, Menteri PUPR Minta Perbaikan Di Sana-Sini

Luas tanah yang digunakan 26.581 meter persegi, luas bangunan 7.814 meter persegi, luas lanskap 6.955 meter persegi, lahan parkir dan jalan 2.241 meter persegi. Pembangunan tersebut menawarkan keuntungan bagi tempat ibadah sekaligus ikon kota Solo.

Selain itu, ikatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab harus diperkuat, perekonomian masyarakat sekitar masjid dan wisata religi ditingkatkan. Project Manager Masjid Agung Sheikh Zayed Solo Adriansyah Perdana mengatakan, tinggi masing-masing menara masjid adalah 75 meter.

Kubah masjid terbesar setinggi 65 meter. Konsep bangunannya mirip dengan bangunan masjid asli di UEA. “Ya, seperti itulah kelihatannya. Ini adalah duplikat dari tampilannya. Di atasnya ada sound system,” jelasnya

Baca Juga: Masjid Agung Solo Sheikh Zayed Gilingan, Segera Diresmikan, Akan Tempatkan 4.000 Orang

Menurut Adriansyah, menara masjid tidak dibuka untuk umum. Menara tersebut dapat dimasuki oleh staf atau pengelola Masjid Syekh Zayed Solo untuk keperluan pemeliharaan. “Khusus untuk maintenance saja karena ada lighting dan sound system di atas,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button