Melalui program Sapa Walikota, Walikota Madiun mengkomunikasikan hasil pembangunan 2022

JATITIMES – Maidi bukan namanya jika tak mampu menghadirkan program segar yang enak dan layak dinikmati warganya. Melalui program Sambutan Walikota Lembaga Penyiaran Publik Daerah (LPPL) Radio Suara Madiun, beliau menyiarkan hasil perkembangan pembangunan dan rencana rencana pembangunan ke depan.

Lebih lucu lagi kali ini acara berlangsung di luar studio. Mengangkat tema pembangunan, acara Sambutan Walikota berlangsung di kawasan Heroes of Religion Center (RRC) yang diresmikan beberapa waktu lalu oleh Walikota Madiun, Maidi, dalam rangka peringatan Hari Santri.

Baca Juga: Polres Madiun Pakai Tim Rusa, Gotong Royong Bantu Korban Longsor

“Kota ini tidak memiliki sumber daya alam. Oleh karena itu, kota kita harus indah dan asri. Pelan-pelan kita wujudkan, salah satunya Pahlawan Pusat Religi (RRC)”, kata Wali Kota, Rabu (2/11).

Padahal, Kota Madiun telah menarik banyak perhatian, terutama dalam tiga tahun terakhir. Banyak yang datang ke Kota Pendekar untuk melakukan studi peniru. Terutama terkait dengan perubahan yang berhasil diimplementasikan.

Seperti diketahui, kawasan Sumber Wangi dan juga Hero Religi Centre (RRT) dulunya hanya sungai yang kotor. Sungai telah berubah menjadi area yang layak dijual sekarang. Padahal, sudah ada sejumlah program ke depan. Salah satunya adalah pendidikan ritual haji.

“Disini lengkap. Ada tour dari Mekkah-Madiun-Madiun. Singapura juga ada. Orang bisa menunaikan haji lalu berlibur ke Singapura,” jelasnya.

Selain itu, walikota juga telah membocorkan rencana kecil untuk penambahan di masa depan. Walikota tidak hanya menghadirkan ikon negara, tetapi juga replika kereta peluru Shinkansen. Rencananya di kawasan patung Merlion. Bedanya, kereta replika itu termasuk galeri prestasi Kota Madiun. Keretanya dibuat menarik sehingga bisa juga menjadi objek selfie.

Baca Juga: ADD Tahap II Dibayar, Pendapatan Kepala Desa ke Perangkat Desa di Kabupaten Malang Akan Meningkat

“Juga, kita akan meresmikan Warung NKRI nanti. Di sini kami memiliki 26 suku yang akan kami beri tempat,” katanya.

Ditambahkan Wali Kota, pada 2023 nanti juga akan dibangun pondok jompo, East Ring Road (RRC), PeceLand dan sebagainya. Pembangunan berlangsung sepanjang tahun. Namun, panti jompo tersebut akan selesai dibangun pada 2023. Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran Rp 17-20 miliar untuk panti jompo. Pemerintah kota telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk perawatan lansia.

“Kami menyentuh semua level. Ada program stop stunting untuk anak dan ibu hamil, lansia ada anggaran khusus, dan anak sekolah ada laptop dan beasiswa untuk pelajar. Dengan cara ini, tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga pembangunan manusia akan terus berlanjut di kota kita”, tutupnya.

Source: news.google.com