Ubaya Dukung Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Mojokerto – Kempalan.com - WisataHits
Jawa Timur

Ubaya Dukung Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Mojokerto – Kempalan.com

KEMPALAN SURABAYA: Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang menjadi fokus dukungan Universitas Surabaya (Ubaya) dalam pengembangan sektor pariwisata. Hampir seluruh tiga belas desa di Kecamatan Trawas terkena dampak program pemberdayaan masyarakat Ubaya.

Setiap desa pendukung dikembangkan sesuai dengan kemungkinan dan keunggulannya. Seperti Wisata Loreh Omah yang terletak di Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Pariwisata yang dikelola Badan Usaha Desa (BUMDes) ini dikelola oleh Bupati Mojokerto, Dr. Hj.Ikfina Fahwamati, M,Si., beberapa waktu lalu.

Seluruh penduduk desa berpartisipasi dalam peresmian yang meriah dengan mendirikan tenda-tenda tempat makanan disajikan kepada para tamu. Selain itu, ada juga beberapa warung UMKM yang menjual produk lokal buatan warga Desa Kesiman, seperti kerupuk, rengginang, jamur tiram, tape manis, dan alpukat. Ada juga stan yang menawarkan kaos sebagai produk unggulan Desa Kesiman dengan menampilkan desain yang khas termasuk pemasangannya slogan “Dolan Kesiman”, “Mojokerto Mbois” dan seterusnya.

Sambutan dan dimulainya Wisata Lore Omah oleh Bupati Mojokerto, Dr. Ikfina Fahmati, M.Si.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Mojokerto menyampaikan bahwa Kecamatan Trawas memiliki potensi yang sangat besar terutama dari segi suasana dan pemandangan alam yang sangat laku terjual, dengan kondisi yang sangat menguntungkan tersebut beliau mengajak seluruh desa yang ada di Kecamatan Trawas untuk bekerjasama sehingga wisatawan betah berada di Trawas.

“Destinasi wisata yang ada di Kecamatan Trawas sangat beragam, keragamannya luar biasa, jadi mana bisa wisatawan bertahan di Trawas dua atau tiga hari kemudian. Untuk berbagai wisata, Anda bahkan bisa melakukan paket mengunjungi tiga belas desa di Trawas. Sehingga bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Trawas,” ujarnya.

Pesatnya perkembangan kecamatan Trawas tidak terlepas dari keberadaan dan peran perguruan tinggi yaitu Universitas Surabaya (Ubaya). Sinergi yang baik antara Ubaya dengan pihak desa dan Pemkab Mojokerto dalam mengembangkan potensi desa yang ada di Kecamatan Trawas, Bupati mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Ubaya karena selama ini Ubaya telah banyak membantu dan berkontribusi dalam pengembangan potensi tersebut. memiliki dan memperkuat masyarakat di Kabupaten Trawas. “Saya berharap kedepannya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya dapat membantu menyusun roadmap pengembangan pariwisata di Kecamatan Trawas sehingga setiap desa memiliki arah pengembangan sesuai dengan potensi desa masing-masing,” harapnya. bupati, yang sering datang ke gereja.

Seperti diketahui, Universitas Surabaya (Ubaya) untuk pembangunan desa di Kabupaten Trawas telah membentuk tim yang mendukung dan memperkuat masyarakat. Salah satu tim yang ditugaskan di Desa Kesiman adalah Rizky Eriandani sebagai ketua tim yang berasal dari Fakultas Ekonomi dengan anggota Fidelis Arastyo Andono dari Fakultas Ekonomi, Esti Dwi Rinawiyanti dan Argo Hadi Kusumo dari Teknik Industri Ubaya.

Tim ini mengangkat tema program pengabdian yaitu pengembangan wisata edukasi ramah lingkungan di Desa Kesiman. Program ini merupakan bagian dari Kegiatan Desa Bangkit (KKB), program insentif pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU untuk PTS tahun 2022, oleh Ditjen Dikti, Ristek, Kemendikbud dan Teknologi bekerja sama dengan Universitas Surabaya.

Helmi Affandi selaku Kepala Desa Kesiman mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Ubaya. “Ubaya telah membantu desa Kesiman dan berperan dalam mengembangkan potensi desa dan penguatan masyarakat desa di Kesiman, bahkan desa-desa di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.

Sementara itu, Utomo, Manajer Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya, yang hadir dalam peluncuran Lore Omah Tour, berharap kerjasama program antara Ubaya dengan Pemda Kabupaten Mojokerto dapat berkelanjutan dan berkelanjutan. manfaat dari masyarakat lebih kuat akan diperhatikan. “Kami di Ubaya akan berusaha agar program-program yang dilaksanakan Ubaya di Kabupaten Mojokerto berkelanjutan sehingga dampak atau manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Utomo)

Penerbit : Freddy Mutiara

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button