8 Hotel Bersejarah di Indonesia, #3. Peninggalan Zaman Belanda Ada cerita mistis?
URBANJABAR.COM – Ternyata sudah lama ada, kali ini dalam artikel yang merangkum 8 hotel bersejarah di Indonesia, beberapa di antaranya mungkin pernah menginap di salah satu hotel berikut ini.
Di balik kemewahan dan keindahan hotel bersejarah ini terdapat kisah mistis. Penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya?
Mungkin ada rencana menginap saat berkunjung ke hotel ini atau mencari tempat wisata.
Tersebar di berbagai kota, hotel bersejarah dari zaman Belanda ini masih beroperasi hingga sekarang.
Pada zaman dahulu, para pangeran kerajaan dan pemimpin dunia juga sempat menginap di hotel ini. Tebak siapa? Hanya mampir di sini.
1. Hotel Savoy Homann
Terletak di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat. Awalnya bernama Hotel Homann, berasal dari nama pemiliknya, Adolf Homann, yang berkebangsaan Jerman.
Pada tahun 1937 direnovasi dengan gaya Art Deco oleh arsitek AF Albers.
Tokoh-tokoh dari seluruh dunia pernah menginap di hotel ini termasuk Charlie Chaplin dan Kepala Negara di Konferensi Asia-Afrika.
2. Hotel Majapahit
Awalnya disebut Oranje Hotel, dibangun oleh orang Armenia Lucas Martin Sarkies.
Pada tahun 1936, Charlie Caplin juga bermalam di “Ruang Bebas”.
Peristiwa bersejarah robeknya bendera Belanda terjadi di hotel ini pada 19 September 1945.
3. Inna Malioboro Besar
Awalnya disebut Grand Hotel de Djokdja, pada masa kolonial itu disediakan untuk tamu gubernur Hindia Belanda dan militer.
Pada masa pendudukan Jepang, berubah nama menjadi Asahi Hotel.
Ada cerita menarik dan mistis tentang hotel ini. Lokasi hotel ini berada di ujung Jalan Malioboro yang sangat nyaman dan berseberangan dengan Stasiun Tugu.
Sebuah kisah mistis yang terjadi pada orang-orang yang menginap di tempat ini di kamar no 911 dan 912. Menurut cerita, pintu kamar sering terbuka dengan sendirinya pada dini hari. Kedua kamar tersebut sering dihindari oleh pengunjung hotel.
4. Warisan Hotel Salak
Hotel ini terletak di Jalan Ir. Juanda Bogor, Jawa Barat. Awalnya bernama Hotel Bellevue-Dibbets, milik keluarga Gubernur Jenderal VOC, dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan elit VOC.
Pada masa pendudukan Jepang, hotel ini digunakan sebagai markas militer Jepang.
5. Royal Ambarrukmo
Terletak di Jalan Laksda Adisucipto, Kota Yogyakarta. Lokasi hotel ini adalah wisma yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono V.
Pada tahun 1895-1897 gedung ini direnovasi untuk menjamu tamu dan kemudian menjadi kediaman Sultan Hamengkubuwono VII.
Salah satu hotel berstandar internasional pertama di Indonesia yang dibangun dari hasil rampasan perang dengan Jepang berdasarkan ide Ir. Soekarno.
6. Hotel Indonesia Kempinski
Hotel ini terletak di Jalan MH Thamrin di Jakarta Pusat. Diresmikan pada tahun 1962 untuk menyambut Asian Games IV. Ini adalah hotel bintang lima pertama di Indonesia dan gedung tertinggi pertama di Jakarta.
7. Great Inna Medan
Lokasi di Jalan Balai Kota, Medan, Sumatera Utara. Awalnya memiliki nama asli Hotel Mijn de Boer.
Dibangun oleh Aeint Herman de Boer, seorang pengusaha Belanda. Hotel ini menjadi salah satu akomodasi bagi tamu penting Eropa seperti Raja Leopold II dari Belgia.
8. Inna Bali Heritage Hotel
Terletak di Jalan Veteran, Denpasar, Bali. Ini adalah hotel mewah pertama di Bali di era pra-kemerdekaan.
Saat itu, hotel ini berfungsi sebagai akomodasi bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.
Inilah 8 hotel bersejarah di Indonesia yang beberapa di antaranya pernah digunakan sebagai penginapan para penguasa dan tokoh penting. ***
Source: www.urbanjabar.com