Tiket Village Tour KAMPUNG FLORY Murah - WisataHits
wisatahits

Tiket Village Tour KAMPUNG FLORY Murah

Harga tiket masuk desa Flory: Rp 15.000

Dalam beberapa tahun terakhir, desa wisata Jogja semakin populer. Salah satunya yang kini menjadi favorit wisatawan adalah Desa Flora.

Destinasi berbasis agrowisata dengan sistem desa wisata ini menjadi favorit di kalangan wisatawan, terutama yang datang bersama keluarga dan rombongan. Tak heran, dengan konsep edukatif, tempat ini tak hanya menawarkan beragam wisata agro, tapi juga edukasi.

Konsep edukasi yang diusung pengelola terbukti berhasil menjadikan Flory Village sebagai objek wisata keluarga yang tak pernah sepi pengunjung. Bayangkan, tidak hanya bisa menikmati segala sesuatu yang berbau pertanian dan perkebunan, tapi juga memancing.

suasana di sekitar desa kembang yogyakartaSuasana taman hijau ala pedesaan di desa Flory, Yogyakarta. Foto: Google Maps/Nabhan Hidayat

Memasuki objek wisata yang terletak di Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY ini, pengunjung akan merasa seperti berada di desa yang asri dan hijau. Padahal lokasi destinasi ini sebenarnya tidak jauh dari pusat kota dan jalan utama yang melintasi provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Tiket masuk Kampung Flory

Untuk masuk ke objek wisata ini, wisatawan hanya perlu membayar Rp 15.000. Biaya masuknya adalah untuk mendapatkan minuman gratis.

Biaya masuk
Tiket Masuk Sungai Mbedog Rp 15.000

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas PURI MATARAM Sleman

Jam buka

Taman wisata ini bisa dikunjungi setiap hari. Buka dari pagi hingga sore.

JAM BUKA
Jam kunjungan 09.00 – 17.00 WIB
Jam buka restoran 09.00 – 21.00 WIB

Suasana desa santai di Kampung Flory

Papan nama Desa FlorySebuah tanda dengan motif alam menyambut semua wisatawan yang datang ke Kampung Flory. Foto: Google Maps/Kampung Flory Jogja

Dengan luas lahan yang mencapai empat hektar, pengunjung tidak akan merasa sesak saat berkunjung. Maka tidak heran jika tempat ini sering dikunjungi oleh rombongan besar.

Seperti agrowisata pada umumnya, hijaunya daun, buah segar matang langsung dari pohonnya, dan aneka kuliner yang tentunya menyehatkan dan bernuansa. negara.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Merapi World Landmarks Park

Secara keseluruhan, objek wisata ini terbagi menjadi beberapa zona. Diantaranya adalah kawasan Tani Tani yang berisi taman kuliner, tanaman hias dan buah-buahan; Dewi Flory Zone yang berisi layanan hosting; dan Agro Bush Zone yang menawarkan wisata petik buah

Kuliner Ndeso di Desa Flory

Gerbang masuk Kopi KecehKopi Keceh, salah satu tempat kuliner favorit para wisatawan saat berkunjung ke Flory Village. Foto: Google Maps/Andi Cahyanto

Sesuai dengan jargonnya yaitu Bali Ndeso, menu kuliner yang disajikan di objek wisata ini hampir didominasi oleh menu buatan sendiri. negara. Harganya relatif ramah di kantong, untuk minuman harganya berkisar Rp 2.000 hingga Rp 4.000, sedangkan untuk makanan harganya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 50.000.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas di BREKSI Cliff Park

Setidaknya ada dua spot kuliner yang disediakan pengelola, yakni Resto Kopi Keceh dan Resto Bali Ndeso. Keduanya memiliki suasana yang sama berupa gaya etnik khas pedesaan dan ruang makan terbuka yang langsung menghadap pemandangan alam yang sejuk.

Pilih buah lalu petik sendiri

pilih buahmu sendiriMemetik buah sendiri lalu memetiknya merupakan wahana yang membedakan Kampung Flory dengan tempat wisata di Jogja lainnya. Foto: Instagram/silvikusumawerdani

Sebagai agrowisata, kebun dengan buah segar yang matang langsung dari tangkainya menjadi wahana utama yang ditawarkan pengelola kepada wisatawan. Tentu saja, untuk menikmati buah segar dan matang langsung dari pohonnya tidak gratis, artinya membayar.

Baca: 10 Taman Hiburan Favorit di Yogyakarta

Kesenangan outbond bersama anak-anak

Sangat menyenangkan untuk mencoba wahana yang terhubungKampung Flory dilengkapi dengan berbagai wahana terlarang. Foto: Google Maps/Farida Khairunnisa

Dengan area yang cukup luas, tidak sulit bagi pengelola untuk menyediakan medan khusus untuk wahana keluar. Wahana ini menjadi favorit wisatawan, terutama bagi yang datang dengan rombongan besar.

Baca: Tiket Masuk TAMAN PELANGI dan Aktivitas di Yogya

Nikmati gemericik air kolam yang jernih

Kolam ikan di sekitar restoranDi Flory Village, wisatawan dapat menikmati berbagai kuliner di samping kolam yang segar dan penuh. Foto: Google Maps/Rudi Winarso

Kolam ikan merupakan salah satu spot favorit di tempat wisata ini. Suasana yang teduh dan asri, ditambah dengan gemericik air, membuat pengunjung betah berlama-lama berada di sekitar kolam.

Selain itu, kolam renang sengaja dibangun di sekitar restoran. Kolam airnya yang jernih dengan ikan warna warni dijamin menambah selera para wisatawan.

Sensasi Terapi Ikan di Kolam

Terapi ikan di Flory VillageTerapi ikan menjadi wahana yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Kampung Flory. Foto: Google Maps/Nurina Jihan

Di Kampung Flory, wisatawan juga menikmati jalan-jalan yang tidak biasa. Selain menikmati suasana asri dan gemericik air yang menenangkan, di beberapa kolam, pengunjung juga bisa menikmati sensasi terapi ikan.

Terapi ikan merupakan salah satu tempat wisata yang unik. Di objek wisata ini terdapat beberapa kolam terapi ikan yang begitu luas. Kolam dilengkapi dengan batu sungai yang disusun di pinggir atau di tengah kolam sebagai tempat duduk.

Baca: Tiket Masuk TAMAN PINTAR dan Wahana di Yogyakarta

Malam di pedesaan yang indah

Salah satu homestay di Kampung FloryHomestay di tengah kolam dan pepohonan yang rimbun, wisatawan akan merasa seperti di rumah sendiri. Foto: Google Maps/Toni Hermanto

Tidak hanya sekedar persinggahan, pengelola destinasi wisata ini juga menawarkan berbagai fasilitas homestay bagi wisatawan yang ingin menginap. Wisatawan dapat memilih dua jenis homestayyaitu 10 unit homestay konsep tinggal di di rumah warga atau Homestay Ayem-Ayem yang jumlahnya sekitar empat unit.

Selain itu, pengelola juga telah menyiapkan beberapa spot yang bisa digunakan wisatawan untuk mengadakan pertemuan, rapat atau sejenisnya. Di kompleks objek wisata terdapat piramida dengan kapasitas 200 orang di sekretariat; unit joglo limasan kembar dengan kapasitas 300 orang; dan dua unit Omah Kampung berkapasitas 80 orang.

Belajar bertani dan berkebun langsung dari ahlinya

Salah satu showroom pabrik di Flory VillageDi Desa Flory, wisatawan juga bisa belajar berkebun dan bertani. Foto: Google Maps/Sandra Widjajahakim

Di Kampung Flory, wisatawan juga bisa belajar tentang dunia pertanian dan perkebunan, seperti mengenal jenis-jenis tanaman, cara perawatannya, cara menata tanaman hias di pekarangan rumah. Ada juga taman edukasi, tanaman buah/bunga dalam pot (tabulampot), sayuran dan tanaman obat keluarga.

Dalam rangka memberikan edukasi tentang pertanian, pengelola memberikan informasi kepada pemandu wisata. Pembekalan dilakukan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

Baca: Tur Dinosaurus Edukasi Petualangan Dino

Rute Flory dan Lokasi Desa

Desa Flory terletak di Jugang, Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY. Untuk sampai ke sana, waktu yang akan ditempuh wisatawan sekitar 29 menit atau memakan waktu sekitar 19 kilometer dari pusat kota Jogja.

Selain itu, akses menuju lokasi cukup baik dan mudah ditemukan karena lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat keramaian. Untuk lebih jelasnya, wisatawan dapat menghubungi pengelola di nomor telepon 0813-9012-6446.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button