Sandiaga mengusulkan menjadikan Hari Terjepit sebagai hari libur nasional tahun 2023 – KBK
Ilustrasi kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng / Yelp Indonesia
Tampilan postingan: 51
JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan agar hari-hari padat atau hari kerja yang biasanya jatuh di antara hari libur bank, menjadi hari libur nasional.
“Kami menyebut penanganan hari darurat nasional sebagai optimalisasi hari libur. Ini harus ditingkatkan untuk mencapai tujuan gerakan Wisnus,” kata Sandiaga, Senin (1/9/2023).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kata dia, menargetkan untuk meningkatkan pergerakan wisatawan domestik atau domestic tourism menjadi 1,4 miliar per tahun pada tahun ini. Pergerakan wisatawan nusantara saat ini juga semakin mempengaruhi perekonomian domestik, khususnya di bidang pariwisata.
Namun, dia mengakui bahwa menjadikan Trapped Man’s Day sebagai hari libur nasional membutuhkan persetujuan antardepartemen dari instansi terkait.
“Kami terus konsisten mendukung dan mendukung (wisnus), termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Bentuk Birokrasi serta Kementerian Agama,” katanya.
Selain itu, kata Sandiaga, Kemenparekraf juga mengatur definisi Wisnus sendiri agar pendataan menjadi jelas. Wisnus, kata Sandiaga, adalah wisatawan domestik yang menempuh perjalanan lebih dari 6 jam antar kota/pemerintahan.
“Ini bisa dipicu oleh event, kuliner, belanja, pengobatan dan wisata di desa wisata. Kami melihat perekonomian domestik menjadi tulang punggung,” katanya dilansir Republika.co.id.
Source: news.google.com