Diresmikan Presiden, Tak Ada Ganti Rugi Tanah Warga Terdampak Bendungan Sadawarna-Sumedang
DESKJABAR – Puluhan warga Desa Surian, Kecamatan Surian, Sumedang, Jawa Barat yang terdampak Bendungan Sadawarna mengaku menunggu kepastian ganti rugi tanah yang dijanjikan pemerintah (pembayaran UGR).
Pasalnya, ganti rugi negara yang terkena dampak bendungan Sadawarna masih tertunda, alias belum ada keputusan.
Bahkan, pada 27 Desember 2022, Bendungan Sadawarna diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Hasil Hari Kedua Thailand Masters 2023, 5 Wakil Indonesia Masuk 16 Besar
“Ya, sampai sekarang masalah ganti rugi lahan belum selesai. Kita tunggu saja tanpa ada kepastian,” kata warga setempat seperti dikutip akun FB Peduli Sumedang beberapa jam lalu.
Menurut Post, berdasarkan data yang tersedia, hingga 35 properti yang dimiliki dan 9 Tanah Kas Desa (TKD) Surian saat ini belum dibayarkan dengan UGR mereka.
Sejauh ini mereka sebenarnya sudah menanyakan hal itu kepada pihak terkait. Pihak-pihak tersebut adalah BPN Sumedang, PPK Pengadaan Tanah Bendungan Sadawarna dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Lembang Bandung untuk Keluarga dengan Harga Tiket Masuk
“Warga berharap masalah ini segera ditindaklanjuti oleh instansi tersebut dan tidak membiarkan warga menunggu dengan alasan ‘sedang dikerjakan’. Nyatanya masih ada,” kata warga tersebut.
Sementara itu, Rahmat, warga Surian yang kebetulan mengetahui persoalan itu, membenarkan bahwa ganti rugi negara yang terkena Bendungan Sadawarna belum tuntas.
Source: news.google.com
