Wisata Murah KOTA TUA SEMARANG Era Kolonial
Harga Tiket Masuk Kota Lama Semarang: Gratis. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat: Jl. Letnan Jenderal Suprapto, Kota Tua Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50174.
Indonesia masih menyimpan banyak jejak peninggalan kolonial dalam berbagai bentuk. Salah satu warisan yang masih bisa dinikmati hingga saat ini adalah daerah Kota Tua SemarangJawa Tengah.
Kota tua yang menjadi salah satu tujuan wisata utama Semarang ini merupakan kawasan tua peninggalan Belanda pada abad ke-17. Berwisata ke kota tua akan membuat wisatawan merasakan kentalnya suasana masa kolonial.
Tiket masuk
Untuk memasuki kawasan ini, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
Biaya masuk | |
Tiket masuk | Untuk membebaskan |
Baca: Wisata Budaya Tionghoa di Pecinan Semarang
Jam operasional
Kota Lama Semarang terbuka untuk umum selama 24 jam. Tidak ada jam buka atau waktu tutup yang tetap.
Jam buka | |
Setiap hari | 24 jam |
Daya tarik kota lama Semarang
Kota Lama Semarang menawarkan suasana era kolonial di tengah Semarang – Foto: Google Maps/Kevin Ong
Sejak lama, Semarang memang bersinar sebagai kota pelabuhan yang ramai dengan aktivitas komersial dan hasil perkebunan yang melimpah. Sejak jatuh ke tangan pemerintah Hindia Belanda, kota ini memiliki cita rasa Eropa.
Hingga saat ini, tinggalan berupa bangunan tersebut masih berfungsi dan bertahan sebagai objek wisata di Semarang. Ada banyak Tengara dan aktivitas yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke sini, mulai dari wisata bersejarah hingga tempat berfoto dengan barang antik.
Baca: Tiket Masuk AYANAZ GEDONGSONGO dan Selfie Spot
Taman Srigunting
Taman Srigunting di pusat kota tua – Foto: Google Maps/Suswanto Java
Wisatawan bisa mulai menjelajah dari Taman Srigunting yang berada di tengah kawasan wisata ini. Pada zaman dahulu, taman ini sebenarnya adalah area pemakaman umum. Setelah pindah ke daerah tersebut, kemudian menjadi tempat latihan tentara. Inilah mengapa taman ini awalnya bernama “Plein Parade”.
Taman Srigunting sering menjadi tempat berkumpulnya wisatawan yang melakukan wisata sejarah. Sebagai kawasan terbuka, taman ini juga menjadi tempat istirahat atau berkumpulnya masyarakat. Wisatawan bisa bersantai di bawah pohon rindang sambil menikmati suasana sekitar dan menyaksikan musisi lokal tampil di hari yang cerah.
Baca: Tiket Masuk SALOKA PARK dan 7 Wahana Seru
Gereja Blenduk
Gereja Blenduk adalah landmark di kota tua Semarang – Foto: Google Maps/Wihandono Yogo
Di sebelah Taman Srigunting ada sebuah bangunan yang Tengara atau ciri khas dari kawasan wisata ini yaitu Gereja Blenduk. Gereja yang dibangun pada tahun 1753 ini awalnya berbentuk rumah joglo. Gereja tertua di Jawa Tengah ini kemudian mengalami renovasi hingga menjadi seperti sekarang ini. Bentuk atap kubah cembung atau untuk bercampur adalah asal usul nama gereja.
Baca: Tiket Masuk dan Atraksi Gereja Blenduk
Kunjungan sejarah
Wisatawan bisa menyewa sepeda untuk berkeliling kota tua – Foto: Google Maps/Wihandono Yogo
Bagi pecinta wisata sejarah, ada berbagai pilihan untuk menikmati kawasan Kota Lama. Selain jalan kaki, wisatawan juga bisa menyewa sepeda atau skuter. Kedua transportasi ini tersedia di dekat Taman Srigunting. Anda bisa menyewanya melalui aplikasi Gowes atau langsung dari agennya.
Lebih dari 50 bangunan dengan gaya arsitektur Eropa kuno mungkin ada di area tersebut. Jangan takut untuk menjelajahi semua jalan dan gang yang ada. Banyak bangunan dan sudut tersembunyi yang punya cerita dan tentunya bisa menjadi spot foto yang menarik. Tak heran jika tempat ini sering menjadi lokasi syuting sebelum pernikahan atau jurnal.
Baca: Tiket Masuk LAWANG SEWU dan Pesona Arsitektur Kolonial
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang seluk-beluk sejarah kota tua, sewalah jasa Pemandu wisata atau pemandu wisata bisa menjadi pilihan. Wisatawan akan diajak untuk menemukan cerita di balik fungsi bangunan hingga ornamen-ornamen kecil di sudut-sudut jalan. Dengan merogoh kocek tertentu, pemandu akan menjelaskan kepada Anda suasana kawasan ini pada masa penjajahan.
Berburu koleksi barang antik
Pasar Klitican, destinasi para kolektor barang antik – Foto: Google Maps/Alfi Nur Aini
Kota Lama Semarang juga identik dengan keberadaan pasar barang antik. Pasar antik di kawasan ini awalnya hanya sebuah tenda di sisi Taman Srigunting. Seiring berjalannya waktu, pasar ini mulai dibanjiri pembeli turis. Selain itu, pasar barang antik dipindahkan ke gedung yang sekarang menjadi Pasar Klilitan.
Pasar Klilitan sering menjadi incaran para kolektor barang antik. Koleksinya meliputi barang-barang kecil seperti barang pecah belah tua dan uang untuk moped jadul bekjul yang masih mulus. Anda bukan seorang kolektor? Tenang, pasar ini juga cocok dijadikan tempat berburu selfie unik lho!
Baca: Lebih dari 30 Tempat Wisata di Semarang Pilihan
Kunjungi galeri
Galeri Seni Kontemporer Semarang yang menyimpan koleksi seni kontemporer – Foto: Google Maps/aarwita sari
Kota Tua Semarang juga menjadi tujuan para pecinta seni. Tak jauh dari Gereja Blenduk, terdapat galeri seni rupa kontemporer Semarang atau Galsem. Galeri ini menempati bangunan tua yang telah direnovasi dengan gaya modern di sana-sini. Seperti namanya, Galsem memiliki koleksi seni kontemporer yang unik dan kerap menjadi tempat hunting foto yang menarik.
Baca: Tiket Masuk Museum 3D Kota Tua Semarang dan Spot Foto
Situs lainnya adalah Museum Seni 3D Kota Tua dan Museum 3D DMZ. Kedua tempat ini sangat cocok untuk pecinta selfie. Di sini pengunjung bisa berfoto dengan berbagai lukisan tiga dimensi dari sudut dan pose tertentu sehingga menghasilkan foto yang unik dan menarik.
Fasilitas Kota Tua
Setelah mengalami revitalisasi, kawasan wisata ini semakin nyaman karena lengkapnya fasilitas umum yang tersedia. Toilet umum, mushola, tong sampah dan kondisi jalan yang baik kini menjadi milik kawasan wisata ini. Ada berbagai restoran dan kafe, museum, pasar barang antik, taman, fasilitas hiburan seperti museum tiga dimensi. Kota Lama juga menawarkan layanan wisata berbayar dan persewaan sepeda untuk berkeliling.
Lokasi Kota Lama Semarang
Destinasi wisata ini merupakan kawasan di Kawasan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kawasan ini dapat dicapai dengan menggunakan transportasi perkotaan yang berspesialisasi dalam kota tua. Jika Anda menggunakan kereta api, turun di Stasiun Tawang akan memudahkan Anda berjalan kaki menuju tempat wisata ini.
Source: travelspromo.com