Young Date, 3 kilometer dari Peak Trail yang padat dari KM 45 - WisataHits
Jawa Barat

Young Date, 3 kilometer dari Peak Trail yang padat dari KM 45

Sabtu 12 November 2022 | 10:25 WIB
Oleh: Heru Yustanto / FMB

Kemacetan lalu lintas di kawasan jalur Puncak sempat macet sejak pagi hingga mengular hingga pintu tol Ciawi pada Sabtu (11/12/2022).

Bogor, Beritasatu.com – Mewabahnya varian Covid-19 XBB tidak menyurutkan minat berwisata warga Jabodetabek. Hasil pantauan arus lalu lintas di kawasan Puncak tadi pagi menunjukkan kemacetan panjang yang menjalar hingga pintu tol Ciawi pada Sabtu (11/12/2022).

Polisi gabungan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor memperketat penegakan kebijakan ganjil genap untuk membatasi pengunjung. Polisi juga melakukan patroli di tempat-tempat wisata untuk mengingatkan mereka tentang protokol kesehatan.

Terpantau pada Sabtu pagi (11/12/2022) ini, arus wisatawan ke Puncak Bogor terdampak kemacetan panjang. Kemacetan dimulai dari pertigaan Gadog KM 48,2 hingga pintu masuk pintu tol Jagorawi KM 45. Untuk menghindari kemacetan yang lebih panjang, petugas memberlakukan jalan satu arah menuju puncak mulai pukul 08.45 WIB hingga siang hari.

Kabid Pembangunan dan Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lassvardyana, mengumumkan kenaikan arus lalu lintas ini karena libur akhir pekan di data muda.

“Sekarang masih muda tanggalnya, jadi banyak turis,” katanya. Selain memasuki akhir pekan hari libur bank, ini juga merupakan bulan penutupan tahun, dengan sejumlah perusahaan dan sekolah mengadakan tur bersama.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kerumunan berlebih pagi ini, petugas gabungan memperketat penerapan kebijakan ganjil genap. Sejumlah kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal hari ini dikembalikan ke daerah asalnya oleh petugas. Puluhan kendaraan terjaring dalam penggerebekan ini.

Pengunjung antusias berwisata ke Puncak, meski kini dihantui penyebaran varian XBB. Warga mengaku tidak khawatir dengan penyebaran virus tersebut karena merasa sudah divaksin pemacu.

Misalnya, Muhammad Yusuf ingin berwisata ke Taman Safari Indonesia bersama keluarganya.

“Ya kita tahu ada varian XBB, tapi kita tidak khawatir karena sudah ada vaksinnya,” ujarnya.

Meski demikian, Yusuf mengaku akan berhati-hati di kawasan wisata karena harus bertemu dengan warga lain yang belum jelas status kesehatannya.

“Hindari keramaian sebisa mungkin. Saya juga khawatir tertular,” lanjutnya.

Tonton siaran langsung program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button