Yogyakarta yang saat ini ramai dikunjungi wisatawan, konvoi motor knalpot Brong langsung ditindak polisi - WisataHits
Yogyakarta

Yogyakarta yang saat ini ramai dikunjungi wisatawan, konvoi motor knalpot Brong langsung ditindak polisi

Yogyakarta yang saat ini ramai dikunjungi wisatawan, konvoi motor knalpot Brong langsung ditindak polisi

TEMPO.CO, Yogyakarta – Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menindak ratusan peserta konvoi kendaraan bermotor yang mengeluarkan suara memekakkan telinga dengan knalpot Bronx. Konvoi yang dilakukan para simpatisan partai politik itu bertepatan saat Yogya ramai dikunjungi wisatawan karena libur nasional.

Penindakan terhadap pengguna kendaraan high-exhaust dipimpin langsung oleh Kapolres Yogyakarta, Kombes Saiful Anwar. Penuntutan paling banyak dilakukan di Jalan Yos Sudarso atau sisi timur Stadion Kridosono Yogyakarta, antara lain.

“Dalam razia hari ini, 315 sepeda motor pengendara sepeda motor dengan sistem knalpot yang kuat disita, sementara 400 pengendara lainnya mendapat peringatan,” kata Kabid Humas Polda DIY, Timbul Sasana Raharjo, Minggu, 29 Januari 2023.

Ratusan pengendara sepeda motor dengan knalpot sitaan diminta polisi untuk menukar knalpot sepeda motor mereka terlebih dahulu dengan knalpot asli. Jika sudah diganti, bisa dikembalikan ke pemiliknya.

“Kami menghargai para pengemudi kendaraan bermotor yang disiplin berlalu lintas,” kata Timbul.

Aktivis komunitas di Yogyakarta, Baharuddin Kamba, meminta polisi menindak lebih tegas pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot Brog atau Blombongan, yang selama ini terlihat berkeliaran di jalanan Yogyakarta pada acara-acara partisan tertentu.

Menurut Kamba, aturan penanganan pengendara yang menggunakan gas buang berwarna biru atau tidak standar juga tertuang dalam Pasal 285(1) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Selain suara knalpot rombongan yang mengganggu, peserta konvoi juga kebanyakan memenuhi jalan. Hal seperti ini memerlukan tindakan tegas karena semua pengguna jalan memiliki hak dan kewajiban yang sama di bawah hukum,” ujarnya.

Selain itu, menurut Kamba, Yogyakarta merupakan kota wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan atau libur panjang. Sudah jalan terlalu penuh atau ramai dengan kendaraan dari berbagai daerah, jangan sampai makin rusuh.

“Polisi harus lebih gencar melakukan razia di jalan-jalan, mengingat kita memasuki tahun politik di mana pertemuan massa mungkin lebih sering terjadi,” kata Kamba. “Operasi harus dilakukan oleh polisi secara konsisten dan tegas tanpa diskriminasi.”

Selain mengganggu pengguna jalan lain, kata Kamba, konvoi kendaraan yang menggunakan knalpot Brong berpotensi membuat masyarakat melawan ormas dan simpatisan partai politik. “Perlu ada gerakan bersatu untuk pendidikan yang lebih santun dan santun di jalanan,” ujarnya.

Baca juga: Tidak main-main, Yogyakarta mulai membuang sampah sembarangan

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button