Yogyakarta ramai, puluhan ribu turis dan kendaraan masuk dalam 3 hari terakhir
TEMPO.CO, Yogyakarta – Linimasa media sosial dan grup chat warga Yogyakarta ramai disoroti selama tiga hari terakhir terkait peningkatan tajam kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut seiring dengan libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap hasil pengawasan kendaraan bermotor yang masuk dan keluar kawasan DIY pada 23-25 Desember dari Operasi Lilin Progo yang dilakukan di beberapa perbatasan dan di pusat kota. “Selama tiga hari menjelang dimulainya libur Nataru, jumlah kendaraan yang masuk ke toko perbaikan rumah hari ini sebanyak 42.336 roda dua dan 17.024 roda empat,” kata Direktur Penerangan Masyarakat Polri Kombes Yuliyanto, Minggu. , 25 Desember 2022.
Sementara itu, pendataan jumlah kendaraan bermotor yang keluar DIY sebanyak 25.413 roda dua dan 12.357 roda empat. “Selama tiga hari ini, jumlah pengunjung fasilitas wisata di DIY tercatat sebanyak 33.330 wisatawan. Data ini berasal dari beberapa objek wisata seperti kebun binatang, candi, dan pantai,” kata Yuliyanto.
Operasi Lilin Progo akan dilakukan oleh kepolisian dan instansi pemerintah selama sebelas hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Yuliyanto mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap libur Natal dan Tahun Baru 2023 sangat tinggi mengingat status pandemi Covid-19 saat ini juga sudah mewabah.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pihaknya mengoptimalkan selama libur Nataru peraturan lalu lintas dengan pemantauan jalur utama, jalur alternatif, jalur angkutan umum, jalur logistik dan jalur wisata. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kendaraan yang masuk ke pasar DIY akan meningkat sekitar 54,62 persen pada tahun ini.
“Oleh karena itu, prioritas diberikan untuk pemantauan arus lalu lintas, penyiapan jalur alternatif dengan sarana dan prasarana pendukung jalan, antisipasi puncak lalu lintas kendaraan menuju objek wisata dengan manajemen rekayasa lalu lintas,” kata Made.
Made mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan sarana transportasi bagi wisatawan dan warga, yakni sebanyak 1.275 kendaraan yang terdiri dari bus AKAP, AKDP, pariwisata, taksi, dan Trans Jogja. Kemudian ada 71 jalur kereta reguler dan tambahan 24 kereta, sehingga total 95 kereta kali ini melayani hari raya Nataru.
Sabtu (24/12) lalu, sebanyak 51 pengemudi bus diminta secara acak untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Subkoordinator Subkoordinator Kelompok Kesehatan Substansi Kesehatan Kerja Kesehatan Olahraga Dinas Kesehatan DIY Nur Wara Gunarsih mengatakan, pemeriksaan kesehatan pengemudi bus untuk memastikan keselamatan wisatawan yang menggunakan bus. “Untuk memastikan pengemudi bus dalam keadaan sehat secara fisik dan dapat bekerja,” katanya. Proses pemeriksaan diawali dengan pendaftaran, wawancara, pemeriksaan fisik seperti tekanan darah, denyut nadi dan pernafasan. Setelah itu, kadar gula, kadar alkohol dalam tubuh dan kadar obat juga diperiksa.
Baca juga: Bosan berlibur? Istirahat sejenak di destinasi baru bernuansa Eropa Yogyakarta
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: news.google.com
