Yogyakarta akan melihat 7,4 juta wisatawan pada tahun 2022 - WisataHits
Yogyakarta

Yogyakarta akan melihat 7,4 juta wisatawan pada tahun 2022

Yogyakarta akan melihat 7,4 juta wisatawan pada tahun 2022

Dari total kunjungan tersebut, sekitar 800.000 wisatawan akan datang pada Desember 2022 atau saat liburan akhir tahun.

YOGYAKARTA (ANTARA) — Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mencapai 7,4 juta orang pada 2022, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari target dua juta wisatawan.

“Dari total kunjungan tersebut, sekitar 800.000 wisatawan akan datang pada Desember 2022 atau saat libur akhir tahun,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Rabu di Yogyakarta.

Selain indikator jumlah kunjungan wisatawan melebihi target, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga mencatatkan peningkatan realisasi untuk indikator lainnya yaitu lama tinggal wisatawan dan pengeluaran wisatawan di Yogyakarta.

Rata-rata lama menginap wisatawan di Kota Yogyakarta pada tahun 2022 mencapai 1,86 hari atau melampaui target 1,7 hari. Begitu pula dengan belanja wisatawan yang mencapai Rp1,97 juta per wisatawan dari target Rp1,6 juta per wisatawan.

Meski semua indikator menunjukkan angka positif, Wahyu mengatakan akan tetap berupaya melakukan perbaikan di berbagai sektor untuk mendukung pengembangan pariwisata pada 2023.

Peningkatan tersebut salah satunya adalah layanan informasi wisata akan dibuka pada waktu-waktu tertentu ketika jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta meningkat, seperti pada saat liburan sekolah, Idul Fitri dan akhir tahun.

Selain itu, perlu dikembangkan 18 desa wisata dengan promosi yang lebih intensif dan memastikan daya tampung desa wisata untuk menerima wisatawan.

Wakil Ketua DPRD Kota Oleg Yohan mengatakan, biro pariwisata setempat harus berperan sebagai konduktor dalam pengembangan pariwisata di kota tersebut.

“Sebagai konduktor, biro pariwisata harus bisa mengarahkan bagaimana menggerakkan seluruh perangkat daerah lainnya untuk mengembangkan pariwisata yang merupakan lokomotif perekonomian Yogyakarta,” ujarnya.

Menurutnya, kota Yogyakarta sudah memiliki magnet yang menarik wisatawan untuk berkunjung lagi dan lagi. Maka yang perlu dilakukan adalah melestarikan dan mengembangkan magnet ini agar semakin banyak wisatawan yang datang.

Selama berkunjung ke Yogyakarta, lanjutnya, wisatawan perlu memastikan dapat menikmati Yogyakarta dengan aman dan nyaman. Untuk mencapai hal tersebut, pelaku industri jasa pariwisata masih perlu dibimbing.

“Berbagai kejadian seperti Pengusaha yang menerapkan harga yang tidak wajar, misalnya, jangan diulangi karena akan membuat wisatawan merasa tidak nyaman dan merusak citra pariwisata,” ujarnya.

Selain itu, promosi pariwisata juga harus dilakukan agar kota Yogyakarta semakin dikenal tidak hanya di kalangan wisatawan domestik tetapi juga di kalangan wisatawan mancanegara.

“Promosi dapat dilakukan selain promosi melalui penggunaan website Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Top table,” dia berkata.

Reporter: Eka Arifa Rusqiyati
Penerbit : Ahmad Wijaya
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button