XL Axiata meningkatkan ekonomi digital dan memperkuat jaringan di Sumatera Barat - WisataHits
Jawa Barat

XL Axiata meningkatkan ekonomi digital dan memperkuat jaringan di Sumatera Barat

SURABAYA (ANTARA) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar jaringan 4G yang telah menjangkau 1.021 desa di Sumatera Barat untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan ekonomi digital masyarakat.

pemimpin grup XL Axiata wilayah Barat Desy Sari Dewi mengatakan dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Senin, jaringan telekomunikasi dan data 4G menjadi infrastruktur utama pendukung digitalisasi di berbagai bidang.

“Manajemen XL Axiata terus gencar membangun jaringan untuk berekspansi ke teritori baru dan memperkuat kualitas di wilayah yang sebelumnya sudah ada jaringan kami untuk beradaptasi dengan pertumbuhan ekonomi digital,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah pelanggan di Sumbar saat ini lebih dari 880.000 dengan lebih dari 3.250.000 pengguna. stasiun BaseTransceiver (BTS), termasuk sekitar 2.000 BTS 4G.

“Dalam dua tahun terakhir, peningkatan lalu lintas lintas Sumbar sekitar 85 persen, pertumbuhan lalu lintas tertinggi di Kabupaten Sijunjung hingga 398 persen, Kota Sawah Lunto 397 persen dan Pasaman Barat 185 persen, sedangkan lalu lintas Kota Padang meningkat 18 persen,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, XL Axiata berekspansi ke 82 kecamatan di hampir seluruh kota/pemerintahan antara lain Agam, Dharmas Raya, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman.

Juga Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar, Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawah Lunto dan Kota Solok.

Sedangkan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan XL Axiata terkait dengan peningkatan trafik, antara lain dengan menambah BTS baru kemudian menambah jaringan. serat kacaPenambahan kapasitas BTS dan optimalisasi jaringan.

“Ekspansi ini akan terus dilakukan agar pelayanan semakin merata menjangkau daerah-daerah yang memiliki potensi ekonomi besar, termasuk sejumlah destinasi wisata dan kawasan industri,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button