Wow! Ternyata UNS Solo Rekor Muri 13 Kali, Apa Saja? - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Wow! Ternyata UNS Solo Rekor Muri 13 Kali, Apa Saja? – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ribuan mahasiswa baru UNS Solo pada Minggu (21/8/2022) mencelupkan tie-dye di kain terpanjang memecahkan rekor Muri di kampus setempat. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pencelupan kain batik sepanjang 3.300 meter itu menjadi rekor ke-13 Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 7.000 mahasiswa baru angkatan 2022.

Kegiatan yang digelar di kampus UNS Kentingan pada Minggu (21/8/2022) itu, juga melampaui rekor pencelupan kain batik terpanjang sebelumnya yang digelar Pemprov DIY pada 2014.

PromosiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Perwakilan Muri Sri Widayati menyatakan, UNS sebelumnya telah mencatat 12 rekor di Muri. “Beberapa catatan dan karyanya selalu menonjolkan budaya kearifan lokal, itu luar biasa,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Sri mengatakan sejumlah rekor solo AS di Muri termasuk memegang lagu macapat terlama selama 50 jam tanpa jeda pada 2010. Kemudian pembuatan peta NKRI dengan media batik terbesar pada Maret 2013.

Selain itu, penulisan aksara Jawa terpanjang tahun 2017 dan pertunjukan wayang kulit dengan layar terpanjang adalah 63,5 meter. Prestasi terbaru adalah pemrakarsa dan penyelenggara pencelupan batik pada kain terpanjang 3.300 meter oleh mahasiswa baru dari 7.255 peserta.

Baca Juga: Pencelupan Kain Tie-Dye 3.300 Meter, UNS Solo Pecahkan Rekor Pemprov DIY

Sri menjelaskan, pada 2 Oktober 2014, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat rekor aktivitas serupa dengan panjang 3.000 meter. Dengan rekor tersebut, UNS berhasil memecahkan rekor sebelumnya.

Program Induksi Kampus

“Tentu Muri sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh AS, terutama dari mahasiswa baru. Mereka semua luar biasa karena secara langsung berkontribusi dalam pencapaian prestasi yang akan tercatat dalam sejarah Muri,” ujarnya.

Secara keseluruhan, rekor UNS adalah 10.506. rekor yang sebelumnya dicatat oleh Muri. Muri langsung menyerahkan piagam itu kepada AS, setelah menyatakan dirinya berhasil menjadi penggagas dan penyelenggara pewarnaan batik pada kain terpanjang.

Baca Juga: Mahasiswa Baru Solo AS Pecahkan Rekor MURI Pencelupan Kain Tie-Dye Kawung Terpanjang

Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho menjelaskan, kegiatan tie-dye sepanjang 3.300 meter ini sekaligus mengakhiri rangkaian Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) yang berakhir pada Minggu pagi.

“Kami berharap ini merupakan bagian dari pelestarian budaya karena Solo adalah kota batik, Solo adalah tujuan wisata yang mengandalkan industri batik di Laweyan, Kauman dan sebagainya, termasuk pasar Klewer. Kami yang menggagas acara melukis ini,” ujarnya kepada wartawan di akhir acara.

Menurutnya, usia UNS belum genap 50 tahun, namun sudah banyak menorehkan prestasi baik nasional maupun internasional. UNS meyakini sekitar 10.000 mahasiswa baru akan berkontribusi dalam pelayanan UNS di masa depan.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button