Wow! Koridor Gatsu Singosaren Solo dibandingkan dengan Kawaramachi di Kyoto, Jepang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Wow! Koridor Gatsu Singosaren Solo dibandingkan dengan Kawaramachi di Kyoto, Jepang – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kanopi dipasang di sepanjang jalur pejalan kaki Koridor Gatsu, Solo. Foto yang baru saja diambil. (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Konon, proyek penataan Jl Gatot Subroto atau Gatsu Corridor di kawasan Singosaren, Solo, bertujuan agar kawasan tersebut mirip dengan Kawaramachi di Kyoto, Jepang.

Akun Instagram @skyscrapercity-lah yang pertama kali mengunggah foto kawasan Singosaren dan Kawaramachi pada Sabtu (12/10/2022). Unggahan tersebut kemudian diunggah ulang dari akun Instagram @agendasolo.

Promosi Kartu Tokopedia menjadi Kartu Kredit Terbaik Versi Asian Banker Awards 2022

“Halo, apakah konsepnya mirip?” Tulis pengelola akun @skyscrapercity di kolom Deskripsi unggahan. Ditulis foto kawasan Singosar diambil oleh Septyandri. Sementara itu, foto Kawaramachi, Kyoto, Jepang telah diambil oleh Google.

Dari dua foto yang diunggah, terlihat deretan bangunan di kanan dan kirinya yang tertutup jalan setapak membuat Koridor Gatsu Solo dan Jalan Kawaramachi mirip. Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.

Beberapa netizen mengakui bahwa konsep penataan kedua situs tersebut mirip. Namun netizen menyoroti penataan parkir di pinggiran Jl Gatsu yang belum dilaksanakan.

Baca Juga: Intip Wajah Baru Ngarsopura dan Koridor Gatsu Solo yang Semakin Menggemaskan

“Bedanya di Kyoto tidak ada trotoar parkir, orang parkir seperti di gedung,” komentar pengguna akun @bang_gufron.

“Bisa saja seperti itu, hanya perlu membuat kantong parkir secukupnya agar tidak parkir di pinggir jalan. Lebih baik trotoarnya diperlebar,” komentar netizen dengan nama akun @bucky.gale.

Koridor Gatsu SoloArea koridor Gatsu Solo dibandingkan dengan Kawaramachi Street di Kyoto, Jepang. (Instagram @ gedung pencakar langit)

“Konsepnya sama. Realitas parkir pinggir jalan itu beda,” tulis @hajigoor.

“Masalah utamanya adalah terganggunya estetika jalan kita: parkir kendaraan, kabel, sampah,” tulis @simsonlawilai.

Baca Juga: Pemkot Solo Ingin Koridor Gatsu-Ngarsopuro untuk Penjualan Kuliner Bebas Sampah

distrik perbelanjaan

Berdasarkan pencarian Solopos.comKawaramachi atau Jalan Kawaramachi-dori, yang disebut Koridor Gatsu di Solo, adalah nama jalan di distrik perbelanjaan atau area perbelanjaan di Kyoto, Jepang.

halaman kutipan kyoto-kawaramachi.or.jp, Kawasan ini sangat terkenal karena memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Sejarah wilayah ini dapat ditelusuri kembali ke 300 tahun yang lalu.

Tak jauh berbeda, Jl Gatot Subroto di kawasan Singosaren, Solo juga merupakan kawasan perbelanjaan dengan sejumlah pertokoan di kanan kirinya. Pemerintah Kota Solo sudah lama ingin menjadikan Koridor Gatsu sebagai objek wisata dengan konsep shopping street seperti Malioboro Jogja.

Baca Juga: Gibran Ingin Meriahkan Malam di Koridor Gatsu Solo, Angkringan Buka Sampai Pagi

Informasi terakhir, pengerjaan restrukturisasi koridor Gatsu-Ngarsapura hingga akhir November sudah mencapai 77 persen. Di perempatan Pasar Pon, dua gapura sudah saling berhadapan.

Satu gapura bercorak Kasunanan Surakarta di sisi selatan dan satu gapura bercorak Mangkunegaran di sisi utara. Kedua gapura tersebut seolah mempertegas batas wilayah Kasunanan dan Mangkunegaran, yaitu rel selatan merupakan wilayah Kasunanan dan rel utara terdapat pada wilayah Mangkunegaran.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pada akhir Desember 2021 tata letak koridor Gatsu dan Ngarsapura tidak meniru konsep yang diterapkan di lokasi lain seperti Malioboro dan Singapura.

“Kami tidak menyalin siapa pun. Tidak [meniru] Malioboro atau Singapura. Kami akan memiliki karakteristik kami sendiri,” katanya saat itu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button