WONOSOBO TOUR: Jajanan Tradisional Jawa Nostalgia Pasar Kumandang

TRIBUNJOGJA.COM – Pasar Kumandang merupakan wisata Wonosobo dengan konsep seperti pasar tradisional Jawa klasik.

Berkunjung ke wisata Wonosobo ini, Anda akan merasakan suasana nostalgia sebagai obat rindu kampung halaman dengan jajanan jaman dulu.

Wisata Wonosobo ini direkomendasikan untuk kumpul-kumpul santai bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Pasar Kumandang menawarkan berbagai kuliner khas Pulau Jawa yang lezat dengan harga yang relatif murah.

Selain makanan khas Jawa, disini juga terdapat berbagai macam makanan, seperti batagor, siomay, bakso, mie ayam, eitungtung, teh wedang dan lain sebagainya.

Untuk transaksi pembelian antara penjual dan pembeli melalui pertukaran token di konter check-in.

Harga 1 koin adalah Rp 2.000 yang nantinya dapat ditukarkan kembali dengan Rupiah.

Saat Anda memasuki Pasar Kumandang, Anda akan disuguhkan dengan pertunjukan angklung untuk menemani waktu Anda di sana sambil mendengarkan musik.

Selain warung makan atau food court, Pasar Kumandang juga menampilkan hasil kerajinan tangan warga sekitar.

Keunikan lain di sini juga adalah para pedagang warung makan yang mengenakan pakaian adat Jawa, sehingga nuansa Jawa semakin terasa.

Anda juga bisa berenang, karena ada kolam pemandian, terapi ikan dan juga pemancingan.

Sambil menikmati makanan khas Jawa, Anda juga bisa duduk santai di gazebo yang disediakan sambil menikmati hamparan persawahan.

Biaya masuk di sini Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp. Rp 5.000/orang ditambah biaya parkir Rp 2.000/motor dan Rp 5.000/mobil.

Pasar Kumandang terletak di tengah Hutan Bongkatan, tepatnya di Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Jika Anda berkendara dari pusat kota hanya membutuhkan waktu 30 menit dan jaraknya sekitar 10 km.

Selama jam operasional, Pasar Kumandang hanya buka pada hari Minggu pukul 07:00 WIB – 16:00 WIB.

(MG/Nordina Yunira)

Source: news.google.com